SULUTVIRAL.COM – Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) di Indonesia terus menarik perhatian dunia, dengan pengusaha, analis internasional, dan media asing memfokuskan perhatian pada calon presiden (capres) yang akan bertarung pada pemilu yang akan datang pada tahun 2024.
1. Sorotan AS terhadap Prabowo
Salah satu capres yang mendapat sorotan dari AS adalah Prabowo Subianto. Hal ini terlihat dalam laporan dari US Chamber of Commerce pada 5 September lalu. Direktur Asia Tenggara dari lembaga tersebut, Shannon Hayden, menulis tentang “Akankah pemilu di Indonesia memengaruhi hubungan dengan AS?” Hayden mengingatkan bahwa pemilu di Indonesia memiliki dampak tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga AS. Indonesia memiliki peran penting di kawasan Indo-Pasifik, dan Prabowo tampak memimpin dalam survei pemilihan, dengan dukungan dari Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut juga mengingatkan masa lalu Prabowo, termasuk hubungannya dengan mantan Presiden Soeharto dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
2. Sorotan Australia terhadap Anies
Selain Prabowo, Anies Baswedan juga menjadi perhatian dunia. Sebuah blog di The University of Melbourne membahas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Helen Pausacker, penulis artikel, mengungkapkan bahwa jajak pendapat awal tidak mendukung Anies untuk maju ke putaran kedua pemilu presiden, tetapi Anies tetap bertekad maju dengan dukungan partai koalisinya. Artikel tersebut juga mengulas profil Anies, termasuk latar belakang keluarganya yang terpandang dan pendidikan Anies yang termasuk program pertukaran di Amerika Serikat.
3. Perhatian Media Singapura terhadap Ganjar
Media Channel News Asia (CNA) juga memberikan perhatian terhadap Ganjar Pranowo, yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Para analis berpendapat bahwa Ganjar memiliki gaya komunikasi yang baik dan mudah diakses oleh masyarakat, tetapi mereka meragukan apakah itu cukup untuk memimpin negara dengan populasi besar seperti Indonesia. Analis mencatat bahwa belum ada terobosan besar yang dicapai Ganjar selama kepemimpinannya di Jawa Tengah, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan penurunan permukaan tanah di beberapa wilayah. Meskipun Ganjar memiliki potensi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenuhi tantangan di masa depan.