SULUTVIRAL.COM – Kementerian Perdagangan Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mempromosikan produk halal dari Indonesia di Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dari 12 hingga 15 September. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk halal dari Indonesia serta mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada tahun 2024.
MIHAS adalah salah satu acara pameran terbesar di dunia yang didedikasikan untuk produk dan layanan halal. Acara ini menyatukan produsen, pengecer, dan pelaku bisnis dalam industri halal dari seluruh dunia. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis produk halalnya, dan partisipasi aktif dalam MIHAS adalah langkah yang tepat dalam mewujudkan potensi tersebut.
Pada pembukaan paviliun Indonesia di MIHAS, terjadi penandatanganan kesepakatan dagang senilai 100 ribu dolar AS antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Malaysia. Ini menandakan tingginya minat Malaysia terhadap produk halal Indonesia dan potensi kerjasama yang kuat antara kedua negara.
Paviliun Indonesia di MIHAS menampilkan 52 peserta dari berbagai sektor usaha. Produk yang dipamerkan meliputi makanan dan minuman, fesyen muslim, rempah-rempah, serta herba. Keberagaman produk ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang semakin meningkat akan produk halal.
Partisipasi Indonesia di MIHAS juga dapat dilihat sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia agar lebih kompetitif di pasar internasional. Produk halal telah menjadi fokus ekspor yang penting karena permintaan global yang terus meningkat. Dengan menciptakan kesempatan untuk UMKM terlibat dalam perdagangan internasional, Indonesia dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan membantu para pelaku usaha kecil untuk meraih kesuksesan di pasar global.
Indonesia telah berhasil meraih peringkat tinggi dalam ekonomi syariah, terutama dalam kategori makanan halal dan fesyen muslim. Prestasi ini mencerminkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar halal global. Dengan berpartisipasi aktif dalam MIHAS dan melanjutkan promosi produk halal, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai produsen produk halal terkemuka di dunia. Ini juga akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan membuka pintu untuk lebih banyak kesempatan kerjasama dagang di masa depan. Dengan demikian, upaya Indonesia dalam mempromosikan produk halalnya di MIHAS merupakan langkah positif menuju pencapaian visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada tahun 2024.