SULUTVIRAL.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan bahwa Starlink, penyedia layanan internet via satelit yang dimiliki oleh Elon Musk, menunjukkan minatnya untuk berinvestasi dan beroperasi dalam industri telekomunikasi Indonesia. Informasi ini disampaikan oleh Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) di Kemenkominfo.
Wayan Toni Supriyanto mengungkapkan bahwa perwakilan Starlink baru-baru ini mengunjungi Kemenkominfo untuk memahami prosedur perizinan yang diperlukan untuk beroperasi di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa setiap penyelenggara layanan telekomunikasi di Indonesia wajib memiliki izin resmi.
Proses perizinan yang dijelaskan kepada perwakilan Starlink mencakup langkah-langkah dasar seperti mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), mendirikan pusat operasional di Indonesia, serta melalui tiga tahapan pengujian, termasuk Internet Service Provider (ISP), Network Access Point (NAP), dan Very Small Aperture Terminal (VSAT). Seluruh proses perizinan ini harus melalui Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Tak hanya itu, Wayan Toni Supriyanto juga mengingatkan Starlink untuk berkomitmen dalam perekrutan tenaga kerja lokal, sehingga dapat memberikan peluang kerja bagi penduduk Indonesia.
