SULUTVIRAL.COM – Proyeksi Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan stagnan jika dibandingkan dengan tahun 2023. Berdasarkan perhitungan ADB, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diproyeksikan sekitar 5,0%, yang sama dengan perkiraan tahun ini sebesar 5,0%. Senior Country Economic ADB, Henry Ma, menunjukkan bahwa salah satu faktor yang berkontribusi terhadap hal ini adalah tahun politik yang berpotensi menghambat investasi.
Biasanya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) atau ketika terdapat ketidakpastian politik, para pelaku usaha cenderung mengurangi ekspansi. Menurut Ma, pertumbuhan investasi terutama akan terhambat di sektor investasi bangunan dalam setahun ke depan, terkait dengan kondisi politik.
Namun, Ma menegaskan bahwa hal ini tidak berarti investasi akan stagnan selamanya. Setelah ada kepastian politik, ada potensi untuk ekspansi bisnis. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu harus berjalan lancar, karena hal ini dapat mendorong investasi dalam dunia usaha.
Dalam hal positifnya, Ma optimis bahwa konsumsi rumah tangga akan tetap kuat, sejalan dengan mobilitas yang telah kembali normal dan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi pada tahun mendatang dan mendukung pertumbuhan ekonomi.