SULUTVIRAL.COM – Meskipun pasar global sedang goyah akibat kebijakan ketat bank sentral Amerika Serikat dan suku bunga yang tinggi, ekonomi Indonesia tetap cukup stabil. Rupiah saat ini diperdagangkan pada tingkat Rp 15.600, dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral AS dan suku bunga yang tinggi.
Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, ekonomi domestik Indonesia relatif aman di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17% pada kuartal III, dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 5% pada kuartal III.
Ekonomi Indonesia juga lebih baik daripada negara-negara tetangga di ASEAN dan China yang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. IMF, Bank Dunia, dan ADB telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara tersebut.
Destry menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia yang kuat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti konsumsi dan investasi domestik yang kuat, serta peningkatan belanja pemerintah. Namun, ekspor Indonesia mengalami pelemahan karena penurunan harga komoditas dan permintaan global yang lemah.
Meskipun ekonomi Indonesia masih relatif kuat, Destry mengingatkan bahwa gejolak dan ketidakpastian masih tetap ada, dan semua pihak harus tetap waspada.