SULUTVIRAL.COM – Presiden Joko Widodo telah memerintahkan para menteri terkait untuk mendirikan “Dana Pariwisata” atau “Tourism Fund” dengan tujuan mendukung pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia, termasuk acara budaya, olahraga, dan “MICE” (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang berskala internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengumumkan langkah ini dan menjelaskan bahwa beberapa negara lain seperti Singapura dan Arab Saudi juga telah memiliki Tourism Fund dengan tujuan serupa.
Dana Pariwisata di Indonesia akan dielola dengan baik dan akan menekankan pariwisata yang berkelanjutan serta mempromosikan kekayaan budaya dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan berkualitas yang akan memberikan dampak positif pada ekonomi Indonesia, termasuk sektor riil dan penciptaan lapangan kerja.
Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk merancang mekanisme Dana Pariwisata ini, dengan pertimbangan untuk menggunakan pendanaan berbentuk dana abadi yang didukung oleh devisa hasil pariwisata, yang pada masa sebelum pandemi mencapai 20-25 miliar dolar AS per tahun.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengajukan revisi UU Pariwisata untuk mencakup aspek pendanaan dari Tourism Fund ini. Terkait lembaga yang akan mengelola Dana Pariwisata, masih dalam tahap penelitian, dengan beberapa opsi yang akan dipertimbangkan.
Penciptaan Tourism Fund ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024, sehingga pemerintahan yang terpilih setelah Pemilu 2024 akan dapat mengelolanya.