VIRAL! Pinjaman yang disalurkan kepada UMKM di Sulut mencapai Rp13,40 triliun

Berita, Bisnis, Sulut65 Views

SULUTVIRAL.COM – Penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertumbuhan sebesar 7,48 persen hingga mencapai Rp13,40 triliun pada bulan Juli 2023. Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perbankan di Sulut tidak hanya memberikan kredit konsumtif, tetapi juga produktif.

Hingga bulan Juli 2023, perbankan yang beroperasi di Sulut telah menyalurkan kredit senilai Rp13,40 triliun kepada UMKM, meningkat sebesar 7,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana jumlahnya hanya Rp12,47 triliun. Dibandingkan dengan akhir tahun 2022, pertumbuhannya mencapai 5,20 persen dari Rp12,74 triliun menjadi Rp13,40 triliun.

Winter menyatakan bahwa OJK akan terus mendorong perbankan untuk memberikan kredit kepada UMKM, tetapi tetap dalam kerangka prinsip kehati-hatian karena dana yang disalurkan berasal dari masyarakat.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga mengharapkan pertumbuhan dan peningkatan kelas UMKM di Sulut. Ia menekankan bahwa selain dukungan dari pemerintah, pembiayaan dari perbankan juga sangat penting untuk memungkinkan usaha UMKM di Sulut berkembang, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Viral! Skandal Korupsi Anjungan TMII, Mengenal WETE Sahabat Olly

Meskipun terdapat hampir 70.000 pelaku UMKM di Sulut, belum semua dari mereka mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut, Ronald Sorongan, mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dengan memberikan data kepada perbankan mengenai UMKM yang layak untuk mendapatkan pembiayaan. Terlebih lagi, perbankan di Sulut sudah menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan khusus untuk pelaku UMKM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *