SULUTVIRAL.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara telah mengungkapkan bahwa daerah tersebut memerlukan guru agama yang memiliki kreativitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, H Sarbin Sehe, daerah ini memerlukan guru agama yang dapat menciptakan inovasi, termasuk kemampuan menulis, untuk pengembangan pribadi dan perkembangan peserta didik, sehingga layanan pendidikan yang disediakan dapat lebih berkualitas.
Sarbin memberikan contoh seorang Guru Agama Katolik, Ketsia Zeke, yang baru saja menerima kenaikan pangkat dan juga telah menerbitkan buku berjudul “Kerja Inovasi Guru: Perilaku Kerja Inovatif Guru SMA Katolik di Kota Manado.” Buku ini adalah disertasi doktoral yang ditulis oleh Ketsia Zeke di Universitas Negeri Manado.
Kakanwil memberikan apresiasi dan berharap bahwa karya tulis ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan berkreasi melalui penulisan.
Sarbin juga menjelaskan bahwa guru agama tidak hanya bertugas memberikan ilmu, tetapi juga harus berdasarkan pada ajaran agama. Kemenag melakukan berbagai cara dan strategi untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam pendidikan, sehingga kualitas pendidik, termasuk guru agama, akan terus ditingkatkan melalui pelatihan dan bimbingan teknis lainnya.