Gubernur Sulut YSK Usung Gagasan “Langit Biru, Laut Biru, dan Daratan Hijau”
Gubernur Sulawesi Utara, YSK, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memperkenalkan gagasan reflektif bertema “Langit Biru, Laut Biru, dan Daratan Hijau.”
Melalui gagasan ini, YSK menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pelestarian lingkungan.
Dalam pidatonya, YSK menyampaikan bahwa konsep ini bukan hanya simbolis, melainkan menjadi arah kebijakan nyata.
Ia ingin agar setiap program pembangunan di Sulut memperhatikan tiga elemen penting: kualitas udara yang sehat (langit biru), pelestarian ekosistem laut (laut biru), dan konservasi daratan melalui penghijauan (daratan hijau).
YSK Dorong Pembangunan Hijau di Sulawesi Utara
YSK menegaskan bahwa Sulawesi Utara memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, menurutnya, kekayaan ini harus dijaga dengan cara bijak dan berkelanjutan.
Ia mendorong pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga kualitas lingkungan.
Dalam konteks pembangunan hijau, Pemprov Sulut telah memulai berbagai inisiatif seperti gerakan penghijauan, penataan kawasan pesisir, serta pengembangan transportasi ramah lingkungan. Semua kebijakan tersebut selaras dengan tema reflektif yang YSK usung.
YSK juga menekankan pentingnya edukasi lingkungan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Ia berencana menggalakkan program-program pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah dan kampus.
Selain itu, YSK mendorong pengembangan ekowisata sebagai salah satu strategi untuk melestarikan alam sekaligus meningkatkan ekonomi lokal.
Mengintegrasikan Pembangunan dengan Lingkungan
Gubernur YSK percaya bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Ia menyebut pentingnya memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dalam setiap proyek pembangunan.
Selain itu, pemerintah juga berupaya memperkuat kebijakan tata ruang agar tidak merusak wilayah konservasi.
Visi YSK ini menjadi sinyal positif bagi masa depan Sulawesi Utara. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menjalankan pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga menjaga warisan alam untuk generasi berikutnya.
Konsep “Langit Biru, Laut Biru, dan Daratan Hijau” mencerminkan arah baru pembangunan Sulut di bawah kepemimpinan YSK.
Dengan memperhatikan keseimbangan ekologi dan pertumbuhan ekonomi, Sulawesi Utara berpeluang besar menjadi contoh provinsi hijau di Indonesia.
