SULUTVIRAL.COM – Pegawai di pelabuhan Gorontalo berhasil menghentikan pengiriman 3 kotak daging ular sanca batik dari Pagimana, Provinsi Sulawesi Tengah. Kejadian ini terjadi saat kapal KMP Moinit tiba di pelabuhan feri. Mereka menemukan 150 kilogram daging ular dalam kotak gabus putih tanpa dokumen karantina dari daerah asal saat melakukan pemeriksaan rutin.
Daging ular ini seharusnya dibawa ke Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Daging ular ini sudah dimasukkan dalam kotak gabus dan diletakkan di bagian belakang truk berwarna hijau. Saat diperiksa, ditemukan potongan tubuh ular yang dicampur dengan es batu. Jenis ular ini adalah sanca batik atau sanca kembang, yang merupakan jenis ular besar dan panjang. Ular ini juga dikenal sebagai salah satu jenis ular terpanjang di dunia. Menurut Nining Kasipu, yang bekerja di Karantina Hewan, tindakan penolakan dilakukan sesuai dengan hukum untuk mencegah masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina ke Provinsi Gorontalo dan untuk memastikan keamanan pangan.
Dwi Rachmanto, Kepala Karantina Gorontalo, menghargai kerja tim di lapangan dalam menjalankan tugas karantina. Meskipun situasinya padat, pengawasan media pembawa tetap dilakukan dengan baik. Potongan ular sanca batik ini ditemukan pada hari Sabtu lalu. Dwi menekankan pentingnya menjaga integritas dan kehormatan Badan Karantina Indonesia serta menjaga keamanan negara dari ancaman penyakit hewan.