Tentara Nasional Indonesia (TNI).

VIRAL! Indonesia Mendapat Sorotan Internasional sebagai Pusat Latihan Perang

SULUTVIRAL.COM – Indonesia menarik perhatian dunia karena ditunjuk sebagai tuan rumah untuk latihan militer gabungan ASEAN tahun 2023. AFP melaporkan peristiwa ini dalam artikel berjudul “Indonesia hosts first-ever ASEAN military drills”. Meskipun terdapat larangan bagi pemimpin junta Myanmar untuk berpartisipasi dalam latihan ini, perwakilan Myanmar tetap hadir.

Artikel tersebut mencatat bahwa negara-negara ASEAN sebelumnya pernah berpartisipasi dalam latihan pertahanan multinasional, tetapi latihan ini adalah yang pertama melibatkan semua negara dalam blok ASEAN.

Selain itu, artikel juga mencatat bahwa ASEAN saat ini tengah berusaha mengatasi persepsi yang kurang relevan terkait isu-isu regional seperti krisis di Myanmar dan konflik di Laut Cina Selatan (LCS).

Pasukan militer ASEAN akan menjalani berbagai jenis latihan, mulai dari bantuan kemanusiaan, penanganan bencana, operasi penyelamatan, hingga patroli maritim gabungan.

Panglima TNI Margono Yudo dikutip menyatakan bahwa melalui kerjasama ini, stabilitas di kawasan dapat dipertahankan demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga:  Viral! Gempa Politik Demokrat Golkar guncang Sulut, E2L-MEP For Pilgub 2024

Artikel juga mencatat bahwa setiap negara ASEAN, termasuk Myanmar, berpartisipasi dalam Latihan Solidaritas ASEAN yang berlangsung selama lima hari.

Sebelumnya, ada spekulasi bahwa latihan ini dapat menjadi respon terhadap klaim China atas sebagian besar wilayah LCS, yang telah memicu ketegangan dengan banyak negara anggota ASEAN. Namun, Indonesia telah membantah bahwa latihan ini memiliki tujuan tersebut.

China telah memprovokasi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan klaim wilayah di LCS, termasuk pembangunan pulau-pulau buatan dengan fasilitas militer.

Tidak ada komentar resmi dari China mengenai latihan ini, tetapi juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa posisi Beijing di LCS tetap konsisten.

Awalnya, latihan ini direncanakan di Laut Natuna Utara, yang berada dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia. Namun, latihan ini kemudian dipindahkan ke Laut Natuna Selatan setelah pembicaraan antara pemimpin militer ASEAN, untuk menghindari perairan yang dipertentangkan. Cambodia, yang merupakan sekutu utama China di kawasan ini, awalnya menolak mengkonfirmasi keikutsertaannya tetapi akhirnya hadir.

Baca Juga:  Viral! Bukti Program PTSL Berjalan Baik di Jawa Tengah, Menteri AHY Antar Langsung Sertipikat ke Rumah Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *