SULUTVIRAL.COM – Penurunan penjualan mobil listrik Tesla yang diproduksi di China mencapai 10,9% pada September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) menunjukkan bahwa penjualan mobil Model 3 dan Model Y buatan China turun sebesar 12,0% dari bulan sebelumnya.
Di sisi lain, pesaing Tesla dari China, BYD, mencatat pertumbuhan pengiriman kendaraan penumpang sebesar 42,8% menjadi 286.903 unit pada bulan tersebut, naik dari 200.973 unit pada September tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan Tesla dapat dikaitkan dengan persaingan harga dengan produsen mobil lokal. Tesla meluncurkan Model 3 yang telah diperbarui pada bulan September dengan harga yang lebih tinggi, yakni dimulai dari 259.900 yuan di China, yang merupakan peningkatan sebesar 12% dari harga sebelumnya, dan kendaraan tersebut akan mulai dikirimkan pada kuartal keempat.
Sementara itu, pesaing Tesla dari China, Xpeng, juga meluncurkan SUV G9 yang telah diperbarui dengan harga jual 263.900 yuan, yang justru lebih rendah 15% dibandingkan sebelumnya.
Di Indonesia, penjualan mobil listrik telah mulai diambil alih oleh Hyundai. Menurut data terbaru dari Gaikindo pada Agustus 2023, Hyundai berhasil menjual 496 unit, mengungguli Wuling Air ev yang hanya menjual 480 unit.
Kedua mobil buatan dalam negeri ini berhasil mengungguli penjualan mobil listrik lainnya, dengan Toyota bZ4X berada di tempat ketiga dengan penjualan 89 unit, diikuti oleh Lexus RZ450e dengan 72 unit, dan Hyundai Ioniq 6 dengan 61 unit.
Total penjualan mobil listrik pada Agustus 2023 mencapai 1.331 unit.