SULUTVIRAL.COM – Undang-Undang (UU) Cipta Kerja telah membawa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan investasi di Indonesia, seperti yang tercermin dalam laporan Institute for Management Development World Competitiveness Yearbook 2023. Menurut laporan tersebut, Indonesia saat ini menempati peringkat 34 dari 64 negara yang dinilai. Profesor Nindyo Pramono, Guru Besar Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa investor merespons dengan baik reformasi struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja.
Menurut Profesor Nindyo, analisis World Bank dalam publikasi Indonesia Economic Prospect (IEP) Desember 2022 menunjukkan bahwa UU Cipta Kerja telah memberikan dampak positif dalam peningkatan Penanaman Modal Asing (PMA). Realisasi PMA meningkat rata-rata sebesar 29,4 persen dalam lima triwulan setelah UU Cipta Kerja diberlakukan.
Reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja juga berhasil mengurangi hambatan dalam perdagangan dan investasi di Indonesia. Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development) mencatat bahwa implementasi UU Cipta Kerja telah mengurangi hambatan investasi asing secara langsung sekitar 10 persen pada tahun 2021.
Selain itu, UU Cipta Kerja juga memberikan dampak positif pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pondasi ekonomi Indonesia. Dengan reformasi dalam proses perizinan dan kemudahan berusaha, UU Cipta Kerja mengatasi kendala birokrasi. Melalui Sistem Online Single Submission (OSS), prosedur perizinan yang sebelumnya rumit menjadi lebih sederhana, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kemudahan berusaha kepada UMKM.
Profesor Nindyo menekankan bahwa UU Cipta Kerja berpotensi untuk mendukung pembukaan lapangan kerja melalui perbaikan iklim investasi. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi, saran, dan kritik yang konstruktif dalam proses ini. Saat ini, masih perlu waktu bagi implementasi UU Cipta Kerja untuk berjalan sesuai dengan fungsinya dan tujuannya, sehingga partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan sangatlah penting.
