SULUTVIRAL.COM – Kasus jambret yang menggunakan sepeda motor akhir-akhir ini menjadi sumber ketidaknyamanan bagi penduduk di Manado, Sulawesi Utara.
Dra Meike Imbar MSi, seorang Pengamat Sosial dari Universitas Negeri Manado (Unima), menganggap bahwa fenomena ini telah mengganggu rasa aman warga kota secara keseluruhan.
Dia menekankan bahwa menjaga keamanan warga kota saat beraktivitas di jalanan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah kota, aparat kepolisian, dan juga individu warga. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mencolokkan diri dengan aksesori yang dapat memicu niat jahat orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Penduduk juga diingatkan untuk menjaga barang-barang bawaan seperti tas dan perangkat elektronik.
Meike Imbar menegaskan bahwa menjaga keamanan warga saat beraktivitas di jalan adalah tugas dan tanggung jawab utama kepolisian, dan mereka harus hadir di seluruh area kota.
Dia menyarankan agar polisi ada di tempat-tempat ramai, mengawasi keamanan warga, dan siap memberikan bantuan. Meskipun dia menyadari bahwa jumlah personel polisi mungkin terbatas, dia menganggap bahwa tugas mereka tidak dapat digantikan oleh Petugas Penertiban Pemerintah (Pol PP).
Meike Imbar juga menekankan bahwa tindakan jambret yang menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki telah mengganggu rasa aman warga yang seharusnya dijamin oleh pemerintah dan kepolisian. Dia berpendapat bahwa penanganan masalah kejahatan harus lebih proaktif, tidak hanya bereaksi ketika kejadian sudah terjadi.
Kepolisian harus berkomitmen untuk menjaga rasa aman warga, baik di jalan raya maupun di lingkungan perkotaan, karena kota yang aman dapat mendorong perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya yang lebih baik.