SULUTVIRAL.COM – Anthony Rota, Ketua Parlemen Kanada, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya beberapa hari setelah menyambut seorang veteran Ukraina yang dulu terlihat terlibat dengan Nazi selama Perang Dunia II. Rota mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya dan menerima sepenuhnya tanggung jawabnya. Dia menghadapi tekanan besar untuk mundur setelah insiden ini terjadi saat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengunjungi parlemen. Pada saat itu, Rota memberi penghormatan kepada Yaroslav Hunka, yang sebenarnya adalah mantan anggota Divisi Grenadier Waffen SS ke-14 Nazi. Pengumuman pengunduran diri Rota mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, dan beberapa partai politik di Kanada. Rota sebelumnya telah meminta maaf atas pernyataannya tentang Hunka dan menyebutnya sebagai inisiatif pribadinya. Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut pernyataan Rota sebagai hal yang memalukan.
