Tindakan Kontroversial' Xi Jinping dalam Mengubah Agama untuk Sesuai dengan Nilai-nilai China.

VIRAL! Tiga Kebijakan Kontroversial Xi Jinping dalam Pengaturan Agama di Cina

SULUTVIRAL.COM – Tindakan-tindakan kontroversial Xi Jinping dalam mengatur agama di China kembali menjadi topik perbincangan. Baru-baru ini, pemerintah China mengumumkan niatnya untuk mengubah Al Quran menjadi versi China yang mencakup unsur-unsur Konghucu. Rencana ini telah dimulai sejak tahun 2018 dan fokus pada wilayah Xinjiang, yang mayoritas penduduknya adalah umat Muslim.

Sebagai negara yang dipimpin oleh Partai Komunis, China telah berusaha untuk mengendalikan pengaruh luar dengan menekankan pentingnya kelompok agama di dalam negeri untuk tunduk dan setia kepada negara.

Tindakan ini mencakup pembatasan dan pengetatan peraturan di tempat-tempat ibadah sebagai langkah lanjutan untuk membatasi kebebasan beragama sejak bulan Agustus lalu. Tempat-tempat ibadah diharapkan mendukung kepemimpinan Partai Komunis, sistem sosialis, dan visi sosialis Xi Jinping yang mencerminkan karakteristik Tiongkok.

Salah satu tindakan kontroversial adalah pengangkatan uskup Katolik tanpa persetujuan dari Vatikan, yang dilakukan oleh China. Hal ini melanggar perjanjian bilateral yang dibuat dengan Vatikan pada tahun 2018. Ini bukan kejadian pertama China melantik uskup tanpa persetujuan Vatikan, karena sebelumnya mereka telah melakukannya pada tahun 2014. Sejak tahun 1950, terjadi konflik antara kelompok bawah tanah yang mendukung Paus dan gereja resmi yang didukung oleh negara.

Baca Juga:  Viral! Bukti Program PTSL Berjalan Baik di Jawa Tengah, Menteri AHY Antar Langsung Sertipikat ke Rumah Masyarakat

Beberapa kritikus, termasuk Kardinal Joseph Zen, yang berusia 90 tahun dan mantan uskup agung Hong Kong, mengkritik kebijakan penunjukan uskup sepihak ini karena dianggap memberikan terlalu banyak konsesi kepada China.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *