SULUTVIRAL.COM – Panitia Pemilihan Nyong-Noni Sulawesi Utara (PNNS) Tahun 2023 mengumumkan bahwa kompetisi ini akan menyoroti budaya dan kearifan lokal untuk memajukan sektor pariwisata di daerah Nyiur Melambai.
Lydia Tulus, Ketua Panitia PNNS 2023, menyatakan bahwa ajang ini akan menekankan budaya melalui desain busana yang akan dipakai oleh para finalis. Kain-kain yang akan digunakan merupakan hasil karya dari mantan Nyong dan Noni Sulut.
Selain itu, finalis dari berbagai kabupaten dan kota juga akan memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya daerah masing-masing. Mereka juga akan didorong untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Ketua Umum Ikatan Nyong Noni Sulut, Kartika Devi Kandouw-Tanos, berharap bahwa PNNS tidak hanya akan menghasilkan duta pariwisata, tetapi juga akan menciptakan dampak positif bagi masyarakat Sulut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut, Henry Kaitjily, menegaskan bahwa PNNS 2023 adalah sebuah acara tahunan yang istimewa karena tahun ini menjadi tahun ke-50 penyelenggaraannya. Dia menyayangkan bahwa enam kabupaten lainnya belum berpartisipasi dalam ajang ini pada tahun ini.