VIRAL! Indonesia Menyuarakan Keprihatinan tentang Ancaman Bumi di New York

Berita71 Views

SULUTVIRAL.COM – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti urgensi kerjasama internasional dalam menghadapi ancaman naiknya permukaan air laut. Dalam acara “Breakfast Summit Addressing the Existential Threats Posed by Sea-Level Rise” yang digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Retno menyampaikan bahwa ini merupakan malapetaka baru yang mengancam negara-negara kepulauan akibat perubahan iklim dan pemanasan global.

Retno menekankan bahwa ancaman ini sangat nyata dan mendekati. Bahkan dengan upaya pembatasan pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius, kenaikan permukaan air laut tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, dia menggarisbawahi tiga langkah penting yang harus diambil oleh semua negara.

Pertama, upaya pencegahan dan mitigasi, dengan fokus pada pengurangan emisi sebagai komitmen global untuk memperlambat perubahan iklim. Kedua, upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, termasuk pembiayaan inovatif, pengembangan kapasitas, dan bantuan teknis. RI siap membantu dalam upaya ini. Ketiga, menjaga keutuhan wilayah negara, terutama terkait isu perbatasan maritim di masa depan.

Baca Juga:  VIRAL! Pengedar Narkotika di Minahasa Utara Ditangkap oleh Polda Sulut

Retno memperingatkan bahwa jika kenaikan permukaan air laut tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menciptakan ketidakpastian dan konflik. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan hukum internasional dalam menjaga kedaulatan negara dan hak-hak mereka.

Selain itu, Retno mengajak negara-negara pulau dan kepulauan untuk bersatu dan menyuarakan kepentingan mereka kepada dunia. Acara “Breakfast Summit” ini bertujuan untuk memperkuat komitmen politik, mobilisasi sumber daya, dan tindakan nyata dalam mendukung Negara-negara Kepulauan Kecil Berkembang Pasifik (SIDS) dalam menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim.

Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Tinggi Forum Negara Kepulauan dan Kepulauan pada tanggal 11 Oktober 2023 di Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *