SULUTVIRAL.COM – Pesawat antariksa OSIRIS-REx milik NASA telah berhasil mengirimkan sampel dari asteroid Bennu berusia 4,5 miliar tahun ke Bumi pada Minggu (24/9) malam. Misi ini melibatkan perjalanan pulang pergi Bumi-Bennu selama 7 tahun dengan total jarak hampir 6,4 miliar km.
NASA mengonfirmasi bahwa kapsul yang membawa sampel asteroid tersebut mendarat dengan sukses pada Minggu (24/9) pukul 08.52 MDT (21.52 WIB) di Area Uji dan Pelatihan Utah milik Departemen Pertahanan AS, dekat Salt Lake City, AS. Direktur NASA, Bill Nelson, mengucapkan selamat kepada tim OSIRIS-REx atas keberhasilan misi ini, yang merupakan pengembalian sampel asteroid pertama dalam sejarah Amerika dan akan meningkatkan pemahaman kita tentang asal usul tata surya.
Setelah sampel tiba di Utah, tim akan menjalani proses pembersihan dengan nitrogen sebelum melakukan penelitian lebih lanjut terhadap sampel tersebut.
Apa itu OSIRIS-REx?
OSIRIS-REx adalah pesawat ruang angkasa tak berawak milik NASA yang dikirim untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Bennu. Pesawat ini dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar, membuat peta 3D Bennu, mengukur suhu, serta menganalisis komposisi mineral dan kimianya. Lengan robot pada pesawat ini digunakan untuk mengumpulkan sampel dari permukaan asteroid dan menyimpannya dalam kapsul pengembalian sampel.
Perjalanan OSIRIS-REx
Misi OSIRIS-REx diluncurkan pada 8 September 2016 dari Florida. Setelah menggunakan gravitasi Bumi untuk membantu akselerasi, pesawat ini mencapai Bennu pada 3 Desember 2018. Kontak dengan permukaan asteroid terjadi pada 20 Oktober 2020, diikuti dengan tiga upaya pengumpulan sampel. Pada Mei 2021, pesawat ini memulai perjalanan kembali ke Bumi.
Keamanan Sampel
Sampel asteroid Bennu tidak mengandung kontaminan seperti virus atau bakteri, sehingga dianggap aman. Hal ini serupa dengan sampel Bulan dari misi Apollo 11 yang telah diuji dan dinyatakan aman untuk manusia.
Tujuan Sampel Bennu
Sampel Bennu yang dibawa ke Bumi akan dianalisis oleh ilmuwan di Johnson Space Center NASA di Houston. Mereka akan mengekstraksi, menimbang, dan membuat inventarisasi sampel tersebut, serta mendistribusikannya kepada ilmuwan di seluruh dunia. Tujuan utama adalah untuk memahami lebih lanjut asal usul tata surya dan senyawa organik yang mungkin ada di asteroid ini.
Tentang Bennu
Bennu adalah asteroid kecil yang berusia lebih dari 4,5 miliar tahun dengan kedalaman kurang dari 500 meter. Asteroid ini sering mendekat ke Bumi setiap enam tahun, dan ilmuwan memonitor kemungkinan dampaknya pada tahun 2182.
Misi OSIRIS-REx bertujuan untuk memahami risiko asteroid dekat Bumi seperti Bennu dan mempelajari komposisi kimia serta mineralnya. Selain itu, para ilmuwan ingin mengetahui apakah ada air di asteroid ini dan apakah hidrogen dan oksigen dapat diekstraksi untuk bahan bakar roket.
Misi Selanjutnya OSIRIS-REx
Pesawat ini akan diganti nama menjadi OSIRIS-APEX (OSIRIS-APophis Explorer) dan dikirim untuk mempelajari asteroid dekat Bumi lainnya, Apophis, ketika asteroid tersebut mendekati Bumi pada tahun 2029.
