SULUTVIRAL.COM – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan rencana pemerintah untuk membangun LRT (Light Rail Transit) di Bali. Rencananya, LRT ini akan dibangun di bawah tanah (underground) dan akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai Bali dengan wilayah Cemagi, melalui Seminyak.
Luhut mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pemerintah untuk mengevaluasi rencana ini. Salah satu alasan utama di balik pembangunan LRT di Bali adalah untuk mengatasi kepadatan wisatawan di pulau tersebut. Diperkirakan pada tahun 2025, sekitar 24 juta orang akan berkunjung ke Bali, dan jika tidak ada LRT, hal ini dapat menyebabkan kemacetan yang parah.
Proyek LRT Bali ini juga diyakini akan mendapatkan pendanaan yang cukup. Pemerintah saat ini sedang mencari investor dari berbagai negara. Untuk mengatasi masalah pendanaan, tiket LRT bagi turis asing akan dikenakan biaya sekitar US$ 3, sehingga pendanaan proyek ini tidak menjadi masalah.
Luhut juga menekankan pentingnya kemandirian dalam proyek-proyek seperti ini. Oleh karena itu, dia memastikan bahwa LRT yang dibangun harus merupakan produk dalam negeri. Meskipun awalnya mengalami beberapa kekurangan, Luhut yakin bahwa proyek-proyek LRT yang dibangun di Indonesia, termasuk di Bogor, semakin berkembang dan berjalan dengan baik.