SulutViral – Berikut adalah tujuh wilayah di Indonesia yang menghasilkan tembaga. Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya, termasuk dalam sektor pertambangan.
Wilayah-wilayah penghasil tembaga ini terdistribusi mulai dari Sumatera hingga Papua. Tembaga ini digunakan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pembuatan kabel, peralatan listrik, konstruksi, transportasi, dan peralatan rumah tangga.
Tembaga di Indonesia: Cadangan dan Daerah Penghasil Utama
Indonesia, sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia, memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk cadangan tembaga yang signifikan. Pada tahun 2020, cadangan tembaga di Indonesia mencapai 28 miliar metrik ton, yang setara dengan sekitar 3 persen dari cadangan global yang mencapai 871 miliar metrik ton. Keberadaan tembaga di Indonesia memainkan peran penting dalam industri pertambangan dan ekonomi nasional.
Daerah Penghasil Tembaga di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa daerah penghasil tembaga yang terkenal di seluruh negeri. Berikut adalah beberapa daerah utama yang menghasilkan tembaga:
1. Papua
Papua adalah salah satu daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia. PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang terkemuka, memiliki cadangan tembaga yang mencapai 1,8 miliar ton bijih tembaga di wilayah Papua. Tambang Grasberg, yang terletak di Kabupaten Mimika, menghasilkan sekitar 1,33 miliar pon (670.000 ton) tembaga pada tahun 2021. Produksi ini meningkat sebesar 14 persen pada tahun 2022.
2. Sulawesi Utara
Sulawesi Utara juga merupakan daerah penting dalam industri tembaga Indonesia. Wilayah ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan sekitar 693.109 ton tembaga setiap tahunnya. Tambang-tambang di Sulawesi Utara tidak hanya mengeksploitasi tembaga, tetapi juga emas, pasir besi, dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
3. Silungkang, Sumatera Barat
Silungkang di Sumatera Barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia. Luas lahan untuk eksploitasi tembaga mencapai 3.102 hektare dengan produksi tahunan mencapai 419.600 ton tembaga.
4. Bone Bolango, Gorontalo
Wilayah Gorontalo, khususnya Kabupaten Bone Bolango, juga menghasilkan tembaga dalam jumlah yang signifikan. PT Gorontalo Minerals, anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, memiliki kontrak karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektare di daerah ini.
5. Sangkaropi, Sulawesi Selatan
Sangkaropi, yang terletak di Sulawesi Selatan, merupakan daerah penyumbang hasil tambang terbesar di dunia. Produksi tambang di Sangkaropi mencapai 350.000 ton setiap tahunnya dan berfokus pada berbagai jenis bebatuan vulkanis yang telah mengalami proses pelapukan.
6. Pacitan, Jawa Timur
Pacitan, Jawa Timur, juga merupakan daerah penghasil tembaga di Indonesia. PT Gemilang Limpah Internusa menjalankan eksplorasi tambang di daerah ini, dengan produksi rata-rata sekitar 50 ton bijih tambang, termasuk emas, timah, dan tembaga.
7. Wonogiri, Jawa Tengah
Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki produksi tembaga murni sebesar 1,8 ton setiap bulannya. Daerah ini juga berkontribusi dalam industri pertambangan tembaga di Indonesia.
Ini adalah beberapa daerah penghasil tembaga utama di Indonesia yang memainkan peran penting dalam industri pertambangan tembaga nasional.