Jakarta, SULUTVIRAL.COM – Sebuah peristiwa politik luar biasa tercipta dari pertemuan Joko Widodo (Presiden RI) dengan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beberapa waktu lalu yang menentukan konstelasi politik di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara.
Pertemuan tersebut menghasilkan diskusi untuk memajukan Elly E. Lasut (E2L) dalam Pilgub Sulut.
Presiden ke-7 RI itu menyampaikan, “Lasut itu Bagus,” dan sangat terkesan ketika mengunjungi Talaud, di mana Sulut menjadi daerah dengan persentase kemenangan tertinggi di Indonesia.
“Lasut dan putrinya, Hillary B. Lasut (HBL), berjuang keras dan memiliki kualifikasi sebagai pemimpin,” ujar Jokowi kepada AHY.
Atas dasar sinyal tersebut, Ketua Umum Demokrat itu bergerilya ke PSI. Gayung bersambut dengan SK dari PSI yang langsung diberikan oleh Kaesang Pangarep beberapa hari kemudian.
Dalam pemberian SK tersebut kepada E2L, Kaesang menyampaikan pesan hangat dari Jokowi dan menyatakan bahwa PSI akan melobi Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menyokong Elly E. Lasut.
Termasuk rencana pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto demi mematangkan koalisi, mengingat Jokowi sampai hari ini masih pemimpin koalisi.
Keluarga Jokowi sendiri begitu terkesan dengan perjuangan keluarga Lasut selama ini. Ini dibuktikan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang ikut melakukan komunikasi ke berbagai pihak bersama Ketum Demokrat AHY untuk mengamankan pencalonan E2L.
HBL diketahui memiliki persahabatan yang sangat dekat dengan Gibran.
Lobi Demokrat ini begitu gencar, termasuk lewat jubir Gibran, Emil Dardak (Ketua Demokrat Jatim), yang menandakan bahwa Sulut adalah harga mati bagi Mercy Biru.
Gerakan lincah di tingkat tinggi ini yang melibatkan dukungan orang nomor satu di Indonesia ini diakui oleh beberapa pihak sebagai bukti atensi yang luar biasa bagi E2L.
Konsolidasi tingkat tinggi ini sudah sulit dijangkau dan komitmen itu melibatkan ikatan politik di mana PSI mengusulkan nama Hanny J. Pajouw (HJP) sebagai cawagub Sulut mendampingi E2L dan masuk sebagai kader PSI.
Nama HJP tidak sembarang muncul, tapi melalui permintaan khusus dari Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengingat HJP diketahui kawan seorganisasi Gibran.
Gibran sendiri akan menjadi salah satu juru kampanye, memberikan dukungan luar biasa bagi Elly E. Lasut.
Di tempat lain, diketahui HBL beberapa kali berkunjung ke DPP PSI meminta restu, yang dinyatakan oleh Billy Lombok, ini adalah “sabda langit” di mana “Para Dewa” menyusun strategi demi memperbaiki Sulawesi Utara dan membawa kesejahteraan bagi rakyat Sulut.E2L semakin percaya diri dengan restu Jokowi dan ketokohan beliau.
Ini adalah jawaban isu yang beredar soal wacana duet E2L-HJP demi mengakomodir semua pihak, terutama pimpinan kami Pak Jokowi, yang merupakan pemimpin yang sangat dicintai rakyat.
“Jokowi berusaha memberi pasangan terbaik bagi rakyat Sulut dan kami menyambut dengan tangan hangat Mas Kaesang Pangarep, figur muda pemimpin masa depan Indonesia yang telah membuat keputusan bijaksana,” ujar Billo.
“Dengan dukungan ini, kami optimis menang telak di Pilgub Sulut”, ujar Ketua DPC Minut, Stendy S. Rondonuwu alias SSR.
“Ini luar biasa dan tanda alam, karena sampai Pilgub presidennya masih Pak Jokowi, jadi dukungan ini jelas pemacu semangat buat kami semua”. tegas Stendy. (*)