SWARAKITA.MANADO – Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara saat ini dikelilingi oknum-oknum aparatur sipil negara (ASN) dengan perbuatan asusila termasuk adanya pegawai pemerintahan dan perjanjian kerja (PPPK) yang pornografi tapi tidak ada tindakan tegas Pemerintah lewat instansi yang diberikan wewenang mengeluarkan tindakan sanksi disiplin.
Tak hanya itu perbuatan asusila dan pornografi seperti ini sengaja dibiarkan oleh pejabat diinstansi teknis dimana asn ataupun pppk berdinas.
“Gubernur Sulut Mayjen TNI Yulius Selvanus jangan tutup mata dan telinga akan perbuatan oknum-oknum ASN maupun PPPK yang viral saat ini, apalagi pejabat teknis sengaja membungkam perilaku ini agar tidak mendapat tindakan tegas dari Pejabat Pembina Kepegawaian dalam hal ini Bapak Gubernur,” ujar pegawai BPKSDM Pemprov yang meminta identitas pribadinya disimpan.
Menurutnya ada bukti yang terangkat ke media sosial dan menjadi perbincangan serta kritikan atas perilaku asusila dan pornografi.
“Ada bukti dan fakta tapi sampai saat ini tidak ditindaklanjuti atau sengaja dilindungi pejabat teknis,” tukasnya.
Sementara Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dalam kesempatan kegiatan wartawan Kamis (9/10) di Aula Kantor Cabang Utama BSG Manado ikut memberikan dorongan bagi para wartawan dalam pemberitaan agar diserta data dan fakta dalam artian punya bukti.
“Saya ingin Wartawan, pewarta atau jurnalis, profesional dalam membuat pemberitaan. Beritakan sesuai dengan data dan fakta agar masyarakat mendapatkan informasi terbaik,” kata Gubernur.
Karena itu dikaitkan dengan perbuatan oknum ASN yang asusila termasuk perbuatan PPPK yang pornografi memiliki bukti, data yang kuat untuk diberikan tindakan bukan dilindungi seperti kenyataan saat ini.(SWK)






