Digitalisasi Pelabuhan Manado Dapat Apresiasi dari BI, Menparekraf, dan Gubernur Sulut
Pelindo memulai langkah besar dalam modernisasi sistem kepelabuhanan dengan mengembangkan digitalisasi di Pelabuhan Manado. Inisiatif ini langsung menarik perhatian banyak pihak.
Bank Indonesia (BI), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya, dan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (TNI) Purn. Yulius Selvanus, SE, memberikan apresiasi secara langsung.
Ketiga tokoh ini memuji transformasi digital yang terjadi. Menurut mereka, sistem baru ini mampu meningkatkan efisiensi logistik.
Selain itu, mereka melihat potensi besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut.
Lebih jauh lagi, mereka percaya bahwa digitalisasi ini akan mempercepat arus barang dan jasa. Dengan demikian, daya saing daerah di pasar global dapat meningkat.
Pelindo Dorong Transformasi Pelabuhan Menuju Era Digital
Melalui sistem digitalnya, Pelindo mempercepat proses bongkar muat kapal. Selain itu, mereka menyederhanakan layanan administrasi kepelabuhanan.
Pihak manajemen menjelaskan bahwa digitalisasi ini menekan waktu tunggu kapal dan mengurangi biaya logistik.
Mereka juga mengklaim bahwa sistem baru ini menambah transparansi layanan.
Di sisi lain, Pelindo juga terus mengembangkan infrastruktur digital yang ramah lingkungan. Mereka ingin menciptakan pelabuhan yang aman dan efisien.
Lebih penting lagi, transformasi ini selaras dengan visi nasional menuju smart port dan digitalisasi maritim.
BI, Menparekraf, dan Pemprov Sulut Dukung Penuh Inisiatif Ini
Deputi Gubernur Bank Indonesia menilai digitalisasi pelabuhan sebagai penguat ekonomi digital.
Selain itu, ia meyakini bahwa langkah ini dapat membantu pertumbuhan UMKM.
Sementara itu, Menparekraf Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa pelabuhan digital membuka akses logistik bagi produk kreatif. Menurutnya, langkah ini mendukung geliat pariwisata lokal.
Gubernur Sulut, Mayjen (TNI) Purn. Yulius Selvanus, SE, juga mendukung penuh. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dalam percepatan transformasi ini.
Dampak Positif Digitalisasi Bagi Ekonomi dan Pariwisata
Digitalisasi Pelabuhan Manado membawa banyak manfaat. Tidak hanya berdampak pada logistik, langkah ini juga memikat wisatawan dan pelaku industri kreatif.
Proses layanan yang lebih cepat memungkinkan peningkatan ekspor dan impor. Di sisi lain, efisiensi yang tercipta membuka peluang kerja sama lintas sektor.
Secara keseluruhan, transformasi digital ini menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Terutama, pada masa pemulihan pascapandemi. Teknologi kini hadir sebagai katalisator pembangunan di Sulawesi Utara.
