Banjir Akibat Air Danau Tondano Belum Surut Setelah Dua Bulan
Warga di sekitar Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, masih harus bergelut dengan banjir yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Luapan air danau terus menggenangi rumah, jalan, dan lahan pertanian, membuat aktivitas warga terganggu. Hujan deras yang turun hampir setiap hari memperparah kondisi banjir dan menghambat proses penyusutan air.
Warga setempat melaporkan bahwa air masih menggenangi sejumlah permukiman dan fasilitas umum. Selain itu, akses transportasi pun menjadi terbatas karena jalan-jalan tergenang cukup dalam.
Aktivitas Warga Terganggu dan Kerugian Semakin Meluas Akibat Banjir
Banyak warga terpaksa memindahkan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi atau bahkan mengungsi sementara ke rumah kerabat.
Aktivitas seperti bekerja, bersekolah, dan berdagang menjadi terganggu karena banjir tak kunjung surut.
Para petani juga mengalami kerugian karena lahan pertanian mereka tergenang dan gagal panen.
Lebih lanjut, warga menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan konkret.
Mereka berharap pemerintah mempercepat langkah penanganan dan menyiapkan bantuan logistik yang memadai.
Pemerintah Daerah Siapkan Penanganan Jangka Panjang
Pemerintah Kabupaten Minahasa mengakui bahwa penanganan banjir di sekitar Danau Tondano membutuhkan strategi jangka panjang.
Mereka mulai mengerahkan alat berat untuk memperbaiki drainase dan melakukan penyedotan di area terdampak.
Pemerintah juga tengah mengkaji pembangunan saluran air tambahan sebagai solusi permanen.
Sementara itu, sejumlah relawan dan organisasi sosial turun langsung membantu warga terdampak dengan mendistribusikan makanan, selimut, dan air bersih.
Bantuan ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian besar.
Warga Minta Penanganan Lebih Cepat dan Terpadu
Meski bantuan mulai berdatangan, warga berharap langkah konkret bisa dilakukan lebih cepat. Mereka ingin pemerintah pusat ikut turun tangan agar penanganan lebih efektif.
Selain itu, warga juga berharap ada program relokasi atau sistem pengendalian air yang lebih baik untuk mencegah banjir serupa di masa depan.
Banjir berkepanjangan akibat luapan Danau Tondano telah membawa dampak besar bagi kehidupan warga Minahasa.
Aktivitas ekonomi lumpuh, kerugian bertambah, dan kondisi lingkungan memburuk. Pemerintah perlu segera menyusun strategi jangka pendek dan panjang agar situasi ini tidak semakin parah.