Grevo Gerung Jadi Staf Khusus Gubernur Sulut, Warisan Genetika Kritik Kini Menyebar ke Pemerintahan Daerah

Berita43 Views

SKH, Manado – Sosok baru muncul di lingkaran pemerintahan Sulawesi Utara. Grevo Gerung, yang sebelumnya tidak banyak dikenal publik, resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus. Penunjukan ini menimbulkan berbagai spekulasi, terutama karena Grevo disebut-sebut memiliki hubungan darah dengan filsuf kontroversial Rocky Gerung.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi mengenai alasan pengangkatan Grevo, sumber internal menyebutkan bahwa nama Grevo masuk ke daftar staf khusus “berkat rekomendasi langsung dari tingkat pusat.” Tidak sedikit yang mengaitkannya dengan kedekatan Rocky Gerung dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

“Ini bukan semata soal kompetensi, tetapi juga strategi. Ada komunikasi lintas elite yang tidak bisa dipisahkan,” ujar seorang pengamat politik lokal yang enggan disebutkan namanya.

Jejak dan Latar Belakang

Grevo Gerung diketahui memiliki latar belakang akademis di bidang sosial-politik, meskipun belum banyak publikasi atau kiprah publik yang menonjol. Sempat digadang menjadi rektor UNSRAT pada Maret 2022 namun gagal. Beberapa pihak mempertanyakan rekam jejaknya dalam birokrasi atau urusan pemerintahan.

Baca Juga:  VIRAL! BPJS Kesehatan Manado: Fasilitas Mobile Customer Service untuk Kemudahan Peserta

Namun, pihak Pemprov Sulut melalui juru bicara Gubernur menyatakan bahwa penunjukan Grevo sudah melalui proses evaluasi internal. “Setiap staf khusus ditunjuk atas dasar kebutuhan strategis dan kemampuan personal untuk mendukung visi Gubernur,” jelasnya.

Rocky Gerung dan Jaringan Politik

Nama Rocky Gerung sendiri sudah lama dikenal sebagai pemikir kritis dan memiliki jaringan yang luas di kalangan tokoh nasional. Kabar bahwa ia ikut melobi penempatan adiknya ke dalam struktur Pemprov Sulut melalui komunikasi dengan Prabowo menambah bumbu politik dalam kisah ini.

Kubu oposisi di DPRD Sulut mendesak adanya transparansi soal tugas dan fungsi Grevo sebagai staf khusus. “Jangan sampai ini jadi preseden buruk, bahwa jabatan strategis hanya diberikan berdasarkan hubungan keluarga atau kedekatan politik,” tegas salah satu anggota DPRD yang enggan menyebutkan nama.

Publik kini menanti kiprah Grevo Gerung di posisi barunya. Apakah ia akan membuktikan diri sebagai figur yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Sulawesi Utara, atau sekadar simbol dari politik balas jasa dan jaringan kekuasaan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *