SULUTVIRAL.COM – Ricko Saputra mengalami luka parah pada telapak tangannya, yang menghambat penampilannya dalam cabang angkat besi kelas 61kg putra pada Asian Games 2022 di Hangzhou. Atlet berusia 23 tahun ini mengalami cedera saat melakukan pemanasan sebelum mencoba angkatan snatch pertamanya di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium.
Ricko menyatakan bahwa salah satu telapak tangannya berdarah karena kapalan yang terlalu tebal dan terbuka akibat kontak dengan besi. Kondisi telapak tangannya yang tidak ideal menyebabkannya gagal dalam dua percobaan snatch pertamanya. Meskipun mencatatkan 128kg dari snatch dan 160kg dari clean & jerk, Ricko berharap bisa memperbaiki skornya melalui dua kesempatan terakhir yang dimilikinya.
Namun, meskipun diberikan target 167kg dan 170kg oleh pelatihnya, Ricko gagal mengangkat beban tersebut dalam upaya merebut tiket ke Olimpiade. Akhirnya, ia menyelesaikan lomba di peringkat ketujuh dengan total angkatan 288kg.
Ricko mengungkapkan bahwa rasa sakit pada telapak tangannya sangat mengganggu saat mencoba mengangkat besi. Meskipun begitu, ketika berada dalam pertandingan, ia mencoba untuk tidak terlalu fokus pada rasa sakit pada tangan.
Ricko awalnya ingin memecahkan rekor angkatan terbaiknya dalam snatch sebesar 134kg dan clean & jerk 165kg, yang ia capai dalam kompetisi sebelumnya. Atmosfer Asian Games yang besar membuatnya merasa sedikit gugup, terutama karena penonton yang banyak.
Meskipun demikian, ia berharap bisa memberikan penampilan yang lebih baik di masa depan dan mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga angkat besi. Dalam kelas 61kg, juara Olimpiade Li Fabin dari China memenangkan medali emas dengan total angkatan 310kg, memecahkan rekor Asian Games untuk snatch dengan 143kg. Eko Yuli Irawan, rekan setim Ricko, membawa pulang medali emas untuk tuan rumah China, sedangkan dua lifter Korea Utara meraih medali perak dan perunggu.