SULUTVIRAL.COM – Sebanyak 1.600 hektar lahan dan hutan di Sulut mengalami kebakaran selama bulan September 2023, demikian disampaikan oleh Kadis Kehutanan Sulut, Jemmy Ringkuangan, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang berlangsung di Kantor Gubernur Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (6/10/2023).
Jemmy Ringkuangan mengungkapkan, menurut data dari dinas kehutanan, sekitar 1.600 hektar lahan terbakar selama September 2023. Wilayah dengan kebakaran terbesar terletak di hutan lindung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Minahasa Selatan (Minsel) dengan luas mencapai 1.021 hektar. Ia juga menyatakan bahwa penyebab utama kebakaran ini adalah ulah manusia yang membakar lahan untuk pembukaan pertanian, sehingga sulit untuk mengendalikan api yang kemudian menyebar ke hutan.
Kadis Kehutanan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan. Selain itu, ia menekankan bahwa pelaku pembakaran lahan dan hutan, baik yang disengaja maupun tidak, akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaku kebakaran dapat dijerat dengan tiga undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp15 miliar, Undang-Undang Perkebunan dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp5 hingga Rp10 miliar, serta Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup.