Memahami Hamas dan Informasi Terkait Serangan Tiba-tiba ke Israel

Berita, Viral72 Views

SULUTVIRAL.COM – Kelompok militan Hamas baru-baru ini meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel. Para anggotanya memasuki komunitas-komunitas di dekat Jalur Gaza. Hamas adalah kelompok militan Islam Palestina yang saat ini memerintah Jalur Gaza.

Sejak mengambil alih kekuasaan di Gaza pada tahun 2007, Hamas telah berperang dengan Israel beberapa kali dan telah menembakkan ribuan roket ke Israel selama periode tersebut. Israel juga telah melancarkan serangan udara terhadap Hamas, dan bersama dengan Mesir, telah melakukan blokade terhadap Jalur Gaza sejak 2007 dengan alasan keamanan.

Hamas secara keseluruhan atau sayap militernya telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris. Kelompok ini mendapatkan dukungan dari Iran, baik dalam hal pendanaan maupun penyediaan senjata serta pelatihan.

Ketegangan antara Israel dan Hamas telah berlangsung lama, tetapi serangan mendadak Hamas pada Sabtu dilakukan tanpa peringatan. Mereka menembakkan ribuan roket ke Israel dan melakukan serangan terhadap komunitas Israel, yang menyebabkan kematian warga sipil dan penawan.

Baca Juga:  VIRAL! Indonesia Menyuarakan Upaya Perundingan antara Palestina dan Israel

Israel segera merespons dengan serangan udara yang menyasar situs-situs militer di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 200 kematian, menurut pejabat setempat.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel berada dalam “keadaan perang” sebagai respons terhadap serangan roket Hamas.

Hamas juga mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengakhiri tindakan pendudukan Israel melalui apa yang mereka sebut sebagai “Operasi Banjir Al-Aqsa,” dengan meluncurkan ribuan roket dalam 20 menit pertama.

Berikut adalah lima fakta tentang Hamas:

  1. Tujuan Negara Islam: Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam di Palestina.
  2. Penguasaan Gaza: Hamas saat ini memerintah Jalur Gaza setelah menguasainya pada tahun 2007, menggantikan rivalnya, Fatah.
  3. Status Teroris: Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh sejumlah negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, karena serangannya yang mencakup bom bunuh diri, peluncuran roket, dan kekerasan lainnya.
  4. Isolasi Internasional: Hamas telah menghadapi isolasi internasional karena tindakannya dan penolakannya untuk mengakui Israel.
  5. Krisis Terbesar: Serangan Hamas pada Sabtu adalah krisis terbesar di wilayah tersebut sejak pertempuran selama 10 hari pada tahun 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *