SULUTVIRAL.COM – Presiden Joko Widodo memberikan peringatan serius terhadap masyarakat mengenai dampak perubahan iklim yang dapat menimbulkan malapetaka besar bagi Indonesia. Dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang diadakan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Jokowi menekankan bahwa perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu bumi telah dirasakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Jokowi mengungkapkan, “Kita harus berhati-hati, ancaman perubahan iklim sudah menjadi kenyataan dan dirasakan oleh semua negara di dunia.” Dia juga menyoroti bahwa peningkatan suhu bumi telah menyebabkan cuaca yang lebih panas dan meningkatnya kekeringan, bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
Presiden mengatakan bahwa perubahan iklim ini telah mengakibatkan berbagai krisis, termasuk krisis pangan. Banyak negara mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan, baik melalui produksi dalam negeri maupun impor. “Akhirnya, kita menghadapi krisis pangan, di mana beberapa negara mengalami kekurangan pasokan pangan, termasuk gandum dan beras,” ujarnya.
Permasalahan semakin kompleks ketika beberapa negara memutuskan untuk menghentikan ekspor komoditas pangan, khususnya beras. “Negara-negara yang biasanya mengekspor beras telah menghentikan ekspor mereka. Ada 19 negara yang telah berhenti mengekspor beras, sehingga harga beras meningkat, termasuk di Indonesia,” tambah Jokowi.