Polusi di India.

VIRAL! Tuan Takur Prihatin Terhadap Polusi, Bukan Hanya di RI

SULUTVIRAL.COM – Polusi udara bukan hanya masalah Jakarta, tapi juga mengancam New Delhi, ibu kota India. Saat ini, kualitas udara di New Delhi sudah mencapai level yang sangat berbahaya bagi kesehatan penduduknya. Untuk mengatasi fenomena ini, pemerintah New Delhi telah mengambil langkah tegas dengan menerapkan larangan petasan menjelang festival Diwali, upaya untuk mengurangi polusi udara yang semakin parah selama musim dingin.

Menteri Lingkungan Hidup New Delhi, Gopal Rai, mengumumkan larangan ini dalam sebuah konferensi pers pada Senin (11/9/2023). Larangan ini mencakup semua jenis petasan, termasuk pembuatan, penyimpanan, penjualan, pengiriman online, dan peledakan petasan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan festival Diwali Hindu yang akan datang pada pertengahan November.

Selama festival Diwali, langit New Delhi biasanya diterangi oleh ratusan petasan yang meledak, menghasilkan asap dan kabut beracun yang melingkupi kota. Situasi semakin buruk karena udara yang lebih dingin di musim dingin menjebak debu, emisi kendaraan, dan polusi dari pembakaran sampah di sekitarnya.

Baca Juga:  Viral! Hadiri World Water Forum 2024, Menteri AHY: Perlunya Mencari Solusi Bersama untuk Atasi Kelangkaan Air Bersih

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Delhi akan berkonsultasi dengan para ahli dalam waktu dekat untuk menyusun rencana aksi untuk menghadapi polusi udara selama musim dingin. Polusi udara yang tinggi di India telah menyebabkan lonjakan penyakit pernafasan, seringkali memaksa penutupan sekolah dan deklarasi darurat kesehatan masyarakat.

Beberapa tahun terakhir, pemerintah kota telah melarang penggunaan dan penjualan kembang api menjelang festival Diwali, sambil memberikan ancaman hukuman penjara dan denda bagi mereka yang melanggar peraturan ini.

Tindakan untuk mengurangi polusi udara juga telah diambil, termasuk mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Hasilnya, New Delhi melaporkan kualitas udara terbaiknya sejak tahun 2015.

Masalah polusi udara sangat serius, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pedoman untuk membatasi tingkat partikel di udara yang merusak paru-paru, yang dikenal sebagai PM 2.5, hingga 5 mikrogram per meter kubik. Jika India dapat memenuhi pedoman tersebut, penduduk New Delhi dapat mengharapkan peningkatan harapan hidup sekitar 11,9 tahun.

Baca Juga:  Viral! Menteri PANRB Apresiasi Langkah Digitalisasi Kementerian ATR/BPN di Bali

Langkah-langkah seperti larangan petasan adalah langkah positif dalam mengatasi masalah polusi udara yang meresahkan penduduk New Delhi. Diharapkan langkah-langkah lainnya juga akan diambil untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *