SULUTVIRAL.COM – Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) berkolaborasi dengan Kluster Inovasi Kota Pintar Finlandia (SCIC) untuk menjadikan ibukota baru Indonesia, Nusantara di Kalimantan Timur, menjadi kota pintar.
“Kami sangat terbuka untuk partisipasi berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar Indonesia,” kata Wakil Kepala Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi.
Menurut Berawi pada hari Minggu, 3 September 2023, sinergi dengan SCIC sekali lagi menunjukkan bahwa Nusantara adalah kota untuk semua, karena berbagai perusahaan, lembaga, dan pemerintahan sangat mendukung perkembangan ibu kota baru Indonesia ini.
OIKN telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengukuran kebahagiaan masyarakat perkotaan dengan SCIC.
Berawi mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong dan mempromosikan Nusantara sebagai kota cerdas dan bahagia.
Kerjasama ini juga menawarkan solusi untuk mempercepat pengembangan kota cerdas melalui kerja sama, sesuai dengan arah pengembangan Nusantara sebagai kota cerdas dan bahagia.
“OIKN memiliki MoU dengan SCIC dalam pengembangan, perencanaan, dan pembangunan kota cerdas di Nusantara,” ujar Berawi.
Sementara itu, Chief Executive Officer SCIC, Pertti Kortejärvi mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk mengintegrasikan berbagai teknologi sebagai solusi di Nusantara.
Kolaborasi ini akan mengintegrasikan solusi untuk berbagai hal, termasuk energi, transfer data, bangunan pintar, area cerdas, kota cerdas, konsumsi energi, dan pengelolaan limbah air, ungkap Kortejärvi.
Nusantara adalah ibu kota masa depan Indonesia, yang telah ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022. Terletak di pantai timur Pulau Kalimantan, wilayah Nusantara memiliki luas sekitar 256.142 hektar daratan dan 68.189 hektar laut. Ini hampir empat kali lipat dari luas Jakarta.
Ibu kota Indonesia, Nusantara, bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi negara ini.