SULUTVIRAL.COM – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali, merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan fasilitas kesehatan unggulan bagi masyarakat Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, menyebut KEK Kesehatan Sanur akan menghadirkan teknologi kesehatan terkini, dengan harapan agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Menurut Dante, saat ini Indonesia mengalokasikan dana sekitar Rp 167 triliun untuk pengobatan di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kepercayaan terhadap sistem kesehatan dalam negeri. KEK Kesehatan Sanur bermitra dengan Mayo Clinic, rumah sakit terkemuka di Amerika Serikat, yang memiliki keahlian dalam pengobatan penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Fasilitas kesehatan di KEK Sanur diharapkan dapat menyediakan standar kualitas yang setara, bahkan lebih baik, daripada fasilitas di Singapura dan negara maju lainnya. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Mayo Clinic, mencakup peralatan medis, pengobatan, dan tenaga kesehatan.
KEK Kesehatan Sanur, yang juga berkonsep sebagai KEK Pariwisata, diharapkan dapat menjadi destinasi utama bagi warga Indonesia yang mencari perawatan medis, mengurangi ketergantungan pada perawatan luar negeri. Pengembangan fasilitas KEK Kesehatan ini dijadwalkan selesai pada November 2023, dengan Bali dipilih sebagai lokasi karena daya saingnya yang kuat dalam bidang ini, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
