SULUTVIRAL.COM – Anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut, telah dipilih oleh Relawan Bersama Prabowo (Bepro) dan Pro-08 untuk menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hillary, yang berasal dari Sulut, adalah seorang tokoh politik muda yang pada Pemilu 2024 mencalonkan diri dari Partai Demokrat, dan sebelumnya, selama periode 2019-2024, ia menjadi anggota legislatif dari Partai Nasdem.
Dalam konteks dinamika politik terkini, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, mengungkapkan bahwa Partai Demokrat akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Pengumuman ini akan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam waktu dekat.
Selama pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Bepro, David Herson, Hillary diberikan mandat untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bepro Sulut. Hal ini berdasarkan Surat Mandat yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat Bepro, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Lutfi Dipa dan Sekjen David Herson.
David Herson mengakui bahwa Hillary adalah sosok dan tokoh muda yang sangat menginspirasi bagi generasi muda, terutama di Sulut. Hillary mengkonfirmasi penerimaan mandat tersebut dan menyatakan bahwa Relawan Bersama Prabowo adalah sebuah gerakan lintas partai. Dia berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024.
Hillary, yang aktif dalam merespons laporan masyarakat melalui media sosialnya, sering mengajak kaum muda milenial dan gen Z untuk aktif dan terlibat dalam politik. Tujuannya adalah agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan wakil rakyat dan pemimpin, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Hillary yakin bahwa Prabowo, calon presiden yang dia dukung, dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik dengan memperhatikan aspirasi generasi milenial dan gen Z. Dia juga menegaskan kesiapannya untuk memenangkan Prabowo di Sulut dengan kampanye yang damai dan positif, serta menggalang dukungan dari kaum milenial dan gen Z di wilayah tersebut.
