SULUTVIRAL.COM – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan para ahli dan lembaga pelatihan siber di Indonesia. Mereka melakukan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan siber yang aman dan bertanggung jawab, sesuai dengan Strategi Keamanan Siber Nasional Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan United States Agency for International Development (USAID), Korea International Cooperation Agency (KOICA), Kedutaan Besar Inggris, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara BSSN.
Acara Indonesia Academic Forum for Cyber Security yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk mendorong kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki inisiatif serupa. Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), proses tata kelola, dan teknologi keamanan siber untuk menghadapi ancaman siber yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Country Director KOICA, Jeong Yun-Gil, menyoroti kontribusi pakar dari Korea dan perusahaan teknologi internasional dalam diskusi forum ini, yang akan membantu memahami tren dan teknologi terbaru di bidang keamanan siber. Jeffery P. Cohen, Mission Director USAID Indonesia, juga menegaskan komitmen USAID dalam mendukung negara-negara mitra dalam menghadapi ancaman siber.
BSSN berperan sebagai pemangku kepentingan keamanan siber di Indonesia dan terus bekerja untuk mengumpulkan para ahli dan profesional dalam upaya menciptakan masa depan digital yang lebih aman.