Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw berkomitmen untuk menjaga produksi pangan di wilayah tersebut selama periode El Nino.
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara mengambil tindakan cepat dengan mengadakan Gerakan Pengendalian Serentak (Gerdal) sebagai langkah antisipasi terhadap dampak El Nino. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota serta melibatkan kelompok petani.
Nova Pangemanan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung secara daring tetapi terhubung secara langsung dengan lahan petani.
Nova menjelaskan bahwa demonstrasi ini melibatkan penyiraman lahan menggunakan pompa air yang telah didistribusikan kepada kelompok tani (Poktan) pada tahun 2019. Langkah ini merupakan hasil dari instruksi langsung dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya El Nino.
Dia menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada penyiraman tanaman padi, jagung, bawang, cabai, dan tomat karena tanaman-tanaman tersebut paling rentan terkena dampak kekeringan.
Nova juga menekankan bahwa tanaman pangan dengan sistem akar dangkal merupakan yang paling rentan terhadap dampak dari fenomena El Nino.
Dia menyatakan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota terus menjalin koordinasi untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi dampak negatif yang disebabkan oleh El Nino.