Kronologi Kasus Penggelapan dan Penipuan: Pemeriksaan Motivator Mario Teguh dan Linna Susanto

Berita, Viral150 Views

Nasional,SULUTVIRAL.COM

Polda Metro Jaya berencana untuk menjadwalkan penginterogasian terhadap motivator terkenal Mario Teguh dan pasangannya, Linna Susanto. Keduanya akan dimintai keterangan terkait tuduhan penggelapan dan penipuan senilai Rp5 miliar yang dilaporkan oleh pemilik produk perawatan kulit, Sunyoto dan Syarah.

Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan akan diatur untuk Linna Teguh dan Mario Teguh terkait kasus ini. Namun, rincian jadwal pemeriksaan belum dijelaskan secara rinci.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa empat orang saksi terkait laporan ini. Polda Metro Jaya memegang kendali dalam menangani laporan dugaan tindak pidana penipuan yang melibatkan pasangan Linna Teguh dan Mario Teguh.

Dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret Linna Teguh dan Mario Teguh terkait produk skincare telah menjadi perhatian serius. Kronologi kasus ini dimulai dari kerja sama bisnis produk kecantikan dengan Sunyoto dan Syarah.

Linna Teguh, dalam keterangannya, menggambarkan bagaimana kerja sama ini berkembang. Produk skincare dianggap sebagai asal-usul masalah ini, di mana laporan tentang keadaan produk yang kurang baik muncul. Pengacara korban mengirim somasi kepada Mario Teguh sebagai tindakan awal sebelum laporan resmi dibuat ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga:  VIRAL! Terdakwa Penipuan Arisan di Manado Divonis 2 Tahun, Pengacara Ajukan Banding

Tersiar informasi bahwa kasus ini juga telah diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai gugatan melawan tindakan melawan hukum dan pemerasan oleh Linna Teguh terhadap Sunyoto dan Syarah. Dalam konteks ini, Mario Teguh juga mengajukan gugatan terhadap Sunyoto dan Syarah.

Namun, tuduhan yang muncul berkaitan dengan kualitas produk yang dijual oleh Sunyoto dan Syarah. Linna Teguh menemukan bahwa produk tersebut diduga bermasalah, yang kemudian berkembang menjadi tuduhan penggelapan dan penipuan. Pasangan ini juga berbicara tentang produk tersebut yang diduga tidak berasal dari Jepang, seperti yang sebelumnya diakui.

Meski demikian, Sunyoto dan Syarah membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa produk mereka memiliki jaminan dan kualitas yang baik. Persoalan ini masih terus berkembang dalam mediasi dan melalui proses hukum yang sedang berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *