Manado,SULUTVIRAL.COM
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, memberikan kuliah umum di Manado, Sulawesi Utara, dengan topik terkait politik uang menjelang Pemilu 2024. Dalam kuliahnya di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada Jumat (28/7/2023), Firli mengungkapkan bahwa sebanyak 82% calon kepala daerah (cakada) dibiayai oleh donatur.
Firli menekankan pentingnya untuk tidak terjebak dalam jual beli suara, karena hal tersebut akan menghambat terwujudnya pemerintahan yang bebas dari korupsi. Dia juga mengajak mahasiswa Unsrat untuk turut mengawal pelaksanaan pemilu yang jujur dan bersih dengan menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam kuliahnya, Firli menyebut bahwa pemahaman akan Pancasila sebagai dasar negara merupakan hal yang penting. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, politik transaksional atau perilaku korupsi dapat dihindari.
Firli menegaskan bahwa korupsi bukan hanya tindak pidana biasa, melainkan merupakan perilaku kejahatan luar biasa atau extraordinary crime yang merampas hak-hak mahasiswa, rakyat, dan masa depan generasi mendatang.
Dia berharap agar budaya pencegahan korupsi mulai ditanamkan sejak bangku pendidikan. Firli berharap mahasiswa dapat belajar dengan baik untuk menjadi agen perubahan dalam mencegah dan memberantas korupsi di masa depan.
Disadur: detik.com