VIRAL! 4 Pelaku Penikaman di Kalasey Minahasa Ditangkap Polisi Manado, Sulawesi Utara

SULTUVIRAL.COM – Di Kota Manado, kasus penikaman terus terjadi tanpa henti. Pada Senin, 9 Oktober 2023, Tim Bravo ROTR Polresta Manado berhasil menangkap empat pelaku penikaman di Kalasey. Mereka telah melakukan penikaman di sebuah kolam renang pada Minggu, 8 Oktober 2023. Korban penikaman adalah Michael Johan Lengkong, yang berasal dari kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengonfirmasi insiden ini. Keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah Glendy Awuy (29), Mathew Matheos (18), Ferry Roboh (29), dan Marsel Manoppo (23), semuanya berasal dari Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado. Mereka telah ditahan oleh pihak berwajib.

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban adalah bahwa korban sedang mandi di kolam renang di Desa Kalasey. Saat itu, terjadi pertengkaran kecil antara korban dan para pelaku, yang kemudian berkembang menjadi konflik yang lebih serius. Tanpa peringatan, keempat pelaku tersebut mengejar korban dan rekan-rekannya yang berada di sekitar kolam sambil membawa senjata tajam. Korban yang tak berdaya akhirnya ditikam berkali-kali oleh para pelaku.

Tim Bravo ROTR segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan kejadian ini, dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, para pelaku akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatannya.

VIRAL! Polres Minahasa, Sulawesi Utara, Menangkap Pelaku Penyerangan di Tataaran Patar Tondano oleh Tim Resmob

SULUTVIRAL.COM – Tim Resmob Minahasa berhasil menangkap pelaku penikaman di Tataaran Patar, Tondano Selatan, Sulawesi Utara, pada Senin (2/10/2023). Pelaku, dengan inisial ALE (22 tahun), warga Tataaran Patar, melakukan penyerangan terhadap seorang warga Desa Liba, Tompaso, yang memiliki inisial T (28 tahun).

Tim Resmob Minahasa, yang dipimpin oleh Kanit Aiptu Ronny Wentuk, segera berkoordinasi dengan polisi setempat dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku kini telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Jesly Hinonaung, mengapresiasi upaya keras dan kerja sama antarpihak yang memungkinkan penangkapan pelaku dalam waktu yang relatif singkat. Kasat Reskrim juga mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.

VIRAL! Gadis Tikam Temannya di Bitung Sulut: Motifnya Terungkap

SULUTVIRAL.COM – “Gadis di Bitung Sulut Tikam Temannya dengan Taji Ayam karena Cemburu”

Sebuah insiden penganiayaan dengan menggunakan taji ayam terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Pelaku, seorang gadis di bawah umur, merasa cemburu karena melihat pacarnya berjalan berdua dengan korban sambil bergandengan tangan. Kejadian ini terjadi pada hari Senin (4/9/2033) di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, sekitar pukul 19.00 Wita.

Pelaku mengeluarkan taji ayam dari dalam tasnya dan menikam korban yang tengah terlibat dalam perkelahian dengan temannya. Akibat tikaman itu, korban mengalami luka robek di perut sebelah kiri dan mengeluarkan darah. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung melarikan diri.

Tim 1 Resmob Polres Bitung berhasil menangkap pelaku di Kota Bitung pada Selasa (5/9/2023). Sayangnya, taji ayam yang digunakan sebagai senjata tidak dapat ditemukan karena pelaku telah membuangnya di sebuah got atau parit. Meskipun telah dilakukan pencarian, barang bukti tersebut belum ditemukan.

Remaja di Manado Menusuk Sopir Setelah Ditolak Permintaan Tumpangan

SULUTVIRAL.COM – Seorang pengemudi mikrolet di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban serangan dengan senjata tajam oleh seorang remaja yang tinggal di wilayah yang sama di Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang. Kejadian ini dipicu oleh pengemudi mikrolet yang sering mengabaikan permintaan tumpangan dari pelaku dalam beberapa kesempatan.

Malam hari pada tanggal 3 September, korban yang dikenal sebagai GM (22 tahun) melintas di dekat pelaku, yang dikenal sebagai RR (18 tahun), saat mencari penumpang seperti biasa. Tanpa disadarinya, pelaku RR (16 tahun) mulai mengikuti korban.

Pelaku RR ternyata menunggu korban untuk berhenti dengan mikroletnya agar bisa menyerangnya. Ketika mikrolet berhenti, pelaku tiba-tiba mendekat dan menusuk korban di telinga sebelah kiri dan pelipis sebelah kiri, menyebabkan luka.

Setelah melihat korban berdarah, pelaku meninggalkan tempat kejadian dan kembali ke rumahnya. Sementara itu, korban harus segera mendapatkan perawatan medis.

Keluarga korban segera melaporkan insiden tersebut ke Polresta Manado. Tim Charlie dari Polresta Manado merespons laporan tersebut dengan cepat, dan pelaku dapat dengan mudah diidentifikasi karena tinggal di wilayah yang sama dengan korban.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, menjelaskan bahwa pelaku dan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan dalam serangan langsung diamankan oleh polisi.

Pelaku mengungkapkan bahwa dia melakukan serangan tersebut karena merasa kesal dengan perlakuan korban yang sering mengabaikan dirinya ketika ingin naik mikrolet yang dikemudikan oleh korban. Oleh karena itu, dia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan serangan.

“Saath ini, pelaku sedang dalam proses untuk pertanggungjawabkan atas perbuatannya,” kata Agus.