VIRAL! Kemendikbudristek adakan lomba perahu layar untuk dukung nelayan lestarikan laut

SULUTVIRAL.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersinergi dengan TNI Angkatan Laut untuk menggelar kompetisi perahu layar tradisional di Manado, Sulawesi Utara, pada hari Minggu (24/9). Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mendorong nelayan agar lebih peduli terhadap keberlangsungan laut.

Pemilihan Manado sebagai lokasi kompetisi dilatarbelakangi oleh sejarah daerah ini, yang dahulu merupakan bagian dari jalur perdagangan rempah-rempah. Pada masa itu, perahu layar tradisional merupakan alat transportasi utama yang digunakan oleh masyarakat Sulawesi.

Selain mempertahankan aspek historis, lomba perahu layar ini juga bertujuan untuk mendukung upaya nelayan dalam kembali menggunakan layar sebagai alat penggerak kapal. Selama ini, banyak nelayan yang telah beralih menggunakan mesin tempel dengan solar sebagai bahan bakar, yang memunculkan biaya tinggi dan dampak lingkungan yang kurang baik.

Kompetisi ini diikuti oleh 140 nelayan yang membentuk 70 tim perahu layar dari berbagai kelompok nelayan di Manado, seperti Kelompok Nelayan Malalayang, Kelompok Nelayan Bahu, Kelompok Nelayan Megamas, Kelompok Nelayan Karangria, Kelompok Nelayan Maasing, dan Kelompok Nelayan Molas.

Lomba melibatkan dua jenis perahu, yaitu perahu kayu dan perahu fiber/triplek. Rute perlombaan dimulai dari Pantai Karangria, menuju Bunaken, dan kembali ke Pantai Karangria sebagai garis finish. Lomba berlangsung selama sekitar tiga jam, dan hadiah akan diberikan kepada enam peserta tercepat dari lima kategori, serta dana apresiasi sejumlah Rp220.000.000.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong nelayan agar dapat menjaga dan mewariskan pengetahuan dan teknologi perahu layar tradisional ini ke generasi muda. Lomba ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan penting untuk memperkenalkan pengetahuan dan teknologi perkapalan tradisional kepada generasi muda dan masyarakat Sulawesi Utara secara umum.

Sebelum lomba perahu layar, ada juga acara diskusi budaya dengan tema “Temu Nelayan Perkapalan Tradisional untuk Kehidupan Laut yang Berkelanjutan” yang dihadiri oleh 100 nelayan lokal yang terpilih. Diskusi ini melibatkan dua sub-tema utama yang membahas keberlanjutan kehidupan laut, aspek lingkungan, kebudayaan, dan ekonomi nelayan setempat. Dalam diskusi ini, nelayan juga berbagi pengalaman dan cerita sukses mereka dalam mengatasi berbagai masalah di bidang perikanan dan kelautan melalui pendekatan budaya. Dalam penutupan acara diskusi, layar perahu secara simbolis diserahkan kepada perwakilan nelayan.

VIRAL! Lomba Perahu Layar Sukses dengan 140 Nelayan di Manado

SULUTVIRAL.COM – Lomba Perahu Layar yang sukses diadakan di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 24 September 2023. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan TNI Angkatan Laut.

Pemilihan Manado sebagai lokasi Lomba Perahu Layar memiliki konteks sejarah yang signifikan. Wilayah ini dahulu merupakan bagian dari Jalur Rempah pada masa lalu, dan perahu layar merupakan alat transportasi tradisional masyarakat Sulawesi pada masa tersebut. Oleh karena itu, Lomba Perahu Layar diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengenalkan sejarah dan membangkitkan kesadaran akan warisan nenek moyang.

Selain itu, Lomba Perahu Layar juga memiliki tujuan untuk mendorong nelayan agar kembali menggunakan layar sebagai alat penggerak kapal, dengan pertimbangan efisiensi dan ramah lingkungan karena layar digerakkan oleh angin. Acara ini diikuti oleh 140 nelayan dengan 70 perahu layar dari berbagai kelompok nelayan di Sulawesi Utara.

Lomba dimulai dari Pantai Karangria, menuju Bunaken, dan kembali ke Pantai Karangria sebagai garis finish. Total hadiah senilai Rp220.000.000 diberikan kepada enam peserta tercepat dari lima kategori. Meskipun komoditas utama nelayan saat ini bukan rempah-rempah, Lomba Perahu Layar diharapkan dapat membantu melestarikan pengetahuan dan teknologi perahu layar tradisional di kalangan nelayan.

Politikus Perindo: Kesulitan Masyarakat Sulut Dapat Modal Usaha

SULUTVIRAL.COM – Jaclyn Ivana Koloay, seorang calon legislator dari Partai Perindo yang akan berkompetisi di DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil 5, berbicara tentang masalah yang masih dihadapi oleh warga di wilayah tersebut.

Menurut Jaclyn, banyak warga, termasuk petani, nelayan, dan pengusaha mikro kecil menengah (UMKM), seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal untuk usaha mereka.

Jaclyn mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mempermudah pemberian modal kepada warga yang membutuhkannya tanpa adanya diskriminasi. Dia menyebut bahwa saat ini proses mendapatkan modal seringkali terlalu rumit dan kadang membutuhkan “orang dalam” untuk berhasil.

Di samping itu, Jaclyn juga berbicara tentang masalah kesejahteraan warga di kawasan pesisir. Dia menyebutkan bahwa para nelayan seringkali kesulitan menjual hasil tangkapan mereka ke luar daerah karena banyak perusahaan yang lebih suka membeli dari pihak lain bukan dari nelayan kecil.

Jaclyn dan Partai Perindo berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan tulus. Mereka ingin menjalankan visi Partai Perindo sebagai partai modern yang peduli terhadap rakyat kecil, berjuang untuk menciptakan lapangan kerja, dan mewujudkan kesejahteraan bagi Indonesia.