VIRAL! Asian Games 2022: Indonesia Posisi 12 dalam Klasemen Medali.

SULUTVIRAL.COM – Perkembangan terbaru dalam Asian Games 2022 di Hangzhou menunjukkan bahwa kontingen Indonesia masih bertahan di posisi ke-12 dalam klasemen sementara perolehan medali, menurut data resmi yang diperbarui hingga Sabtu (30/9) pukul 07.30 WIB.

Pada hari ketujuh kompetisi Asian Games edisi ke-19, yang berlangsung pada Jumat (29/9), atlet-atlet Indonesia masih berjuang keras di berbagai nomor cabang olahraga, namun belum mampu meraih satu pun medali tambahan.

Perolehan medali Indonesia tetap pada angka yang sama, yaitu total 16 medali, terdiri dari tiga emas, tiga perak, dan sepuluh perunggu.

Empat medali terakhir berhasil diraih pada Kamis (28/9) melalui cabang olahraga seperti wushu, menembak, tenis, dan sepak takraw.

Namun, cabang olahraga andalan seperti bulu tangkis nomor beregu putri dan putra mengalami kekecewaan dengan kekalahan mereka dari tim Tiongkok dan Korea Selatan, yang mengakibatkan mereka gagal melangkah ke babak semifinal.

Meskipun begitu, masih ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi untuk meraih medali, termasuk atletik dan esports. Sprinter Lalu Muhammad Zohri berhasil lolos ke semifinal lari 100 meter, sementara tim esports PUBG Mobile Indonesia berhasil mencapai babak delapan besar setelah berlaga di 16 besar Grup D.

Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan perolehan medali melalui cabang olahraga seperti menembak, angkat besi, esports, atletik, dan kurash.

Berikut adalah tabel perolehan medali sementara hingga Sabtu (30/9) pukul 07.30 WIB:

No.NegaraEmasPerakPerungguTotal Medali
1China1056332200
2Jepang27353799
3Korea Selatan262848102
4India8121333
5Thailand83920
6Uzbekistan7101532
7Hong Kong5131836
8Chinese Taipei56920
9Iran3101023
10Korea Utara36413
11Kazakhstan341926
12Indonesia331016
13Singapura24410
14Malaysia23813
15Vietnam121215

Perolehan medali Indonesia dalam Asian Games 2022 di Hangzhou tetap pada posisi ke-12, dengan total 16 medali (3 emas, 3 perak, dan 10 perunggu). Pada hari ketujuh kompetisi, atlet-atlet Indonesia masih berjuang untuk meraih medali tambahan, sementara China tetap memimpin dalam perolehan medali. Beberapa cabang olahraga seperti atletik dan esports masih memberikan harapan untuk meningkatkan prestasi Indonesia.

VIRAL! Dua Petembak Putri Indonesia Terhenti di Nomor 10m Air Pistol Asian Games

SULUTVIRAL.COM – Dalam kompetisi pistol air 10 meter putri Asian Games Hangzhou, langkah dua atlet tembak putri Indonesia, yaitu Rihadatul Asyifa dan Arista Perdana Putri Darmoyo, terhenti pada babak kualifikasi yang sangat ketat. Pertandingan ini berlangsung di Fuyang Yinhu Sports Center, di mana delapan petembak teratas memiliki selisih skor hanya lima poin. Arista, dengan total skor 573-12x (12 tembakan yang tepat sasaran di tengah), menempati peringkat 17, hanya terpaut tiga poin dari zona kualifikasi ke final.

Skor Arista ini terpaut delapan poin dari Ranxin Jiang, juara tim campuran 10m air pistol Olimpiade Tokyo, yang berbagi peringkat teratas dalam kualifikasi bersama rekan senegaranya dari China, Nan Zhao, dengan skor yang sama 581-21x. Kedua atlet China ini menjadi pesaing kuat dalam final nomor individu yang akan berlangsung nanti.

Arista, yang sebelumnya meraih gelar juara Piala Dunia menembak 2023 di Jakarta, akan berusaha memperebutkan medali untuk Indonesia dalam nomor pistol air 10m tim campuran pada Sabtu.

Sementara itu, Rihadatul, yang baru berusia 14 tahun, merasakan tingkat persaingan yang ketat dalam debutnya di Asian Games. Dia finis di peringkat ke-36 dengan skor 565-11x. Indonesia hanya mengirim dua wakil dalam nomor ini, sehingga tidak berpartisipasi dalam kompetisi tim.

Cabang menembak sejauh ini telah memberikan dua medali emas dan tiga perunggu bagi Indonesia dalam Asian Games Hangzhou.

VIRAL! Tim Dayung Indonesia Gagal Mempertahankan Medali pada Nomor Quad Pria Asian Games

SULUTVIRAL.COM – Tim dayung Indonesia tidak berhasil mempertahankan medali pada nomor Men’s Quadruple Sculls Asian Games setelah menghadapi persaingan ketat dari tim tuan rumah China, Uzbekistan, dan India di Hangzhou pada hari Senin.

Menurut pelatih Muhammad Hadris, nomor Men’s Quadruple Sculls adalah peluang terbaik bagi Indonesia untuk meningkatkan jumlah medali mereka pada hari terakhir kompetisi dayung, mengingat prestasi mereka meraih perak pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Hari ini, tim Men’s Quadruple Indonesia finis di peringkat keempat setelah India mengalahkan mereka dalam perebutan medali perunggu, sementara China dan Uzbekistan bersaing ketat untuk medali emas.

Setelah memulai perlombaan dari jalur kedua, Ihram, Rendi Setia Maulana, Memo, dan Sulpianto tidak menyerah begitu saja. Mereka berusaha keras untuk menjaga jarak mereka hanya 0,88 detik dari China dan Uzbekistan yang sedikit unggul di depan setelah 500 meter pertama.

Namun, pada 500 meter berikutnya, mereka kaget dengan penampilan India yang tiba-tiba masuk dalam zona medali. Indonesia tidak berhasil mengembalikan posisi mereka dalam 1000 meter terakhir dan finis dengan selisih satu detik di belakang India yang meraih perunggu.

Kuartet China yang dipimpin oleh Wei Han sekali lagi menunjukkan dominasi tim tuan rumah dalam cabang dayung dengan meraih medali emas ke-10 untuk China di Hangzhou.

Uzbekistan harus menerima medali perak dengan selisih waktu 1,99 detik.

Indonesia telah menyelesaikan tujuh nomor final A di Fuyang Water Sports Centre dan berhasil membawa pulang tiga medali perunggu pada hari Minggu.

Medali perunggu pertama untuk tim dayung Indonesia, sekaligus medali pertama untuk Kontingen Merah Putih, dipersembahkan oleh Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dalam nomor lightweight women’s double sculls yang berlangsung cerah di Fuyang Water Sports Centre.

“Hasil ini melampaui harapan kamiā€¦ Kami telah bekerja keras dalam latihan, dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua usaha yang kami lakukan,” kata Mutiara setelah merayakan di podium pada hari Minggu.

Chelsea dan Mutiara sempat berada di posisi keempat sebelum akhirnya berhasil melampaui pasangan Iran, Kimia Zarei dan Nazanin Malaei, pada menit-menit terakhir untuk meraih tempat di podium bersama pasangan pemenang dari tuan rumah, Jiaqi Zhou dan Xiuping Qiu. Uzbekistan finis di posisi kedua untuk meraih medali perak.

Ihram dan Memo hampir meraih medali perak bagi Indonesia, tetapi mereka kalah oleh tim Uzbekistan menjelang garis finis dalam nomor men’s double sculls, yang juga dimenangkan oleh tim China.

Delapan perdayung dalam nomor men’s eight juga berusaha keras untuk mengejar China setelah start. Namun, Rifqi Harits Taufiqurahman dan rekan-rekannya tidak mampu mempertahankan posisi mereka setelah disalip oleh tim India dan hampir kehilangan podium jika tidak berhasil mengatasi serangan dari Uzbekistan menjelang finis untuk membawa pulang medali perunggu bagi Indonesia.