SULUTVIRAL.COM – Tim dayung Indonesia tidak berhasil mempertahankan medali pada nomor Men’s Quadruple Sculls Asian Games setelah menghadapi persaingan ketat dari tim tuan rumah China, Uzbekistan, dan India di Hangzhou pada hari Senin.
Menurut pelatih Muhammad Hadris, nomor Men’s Quadruple Sculls adalah peluang terbaik bagi Indonesia untuk meningkatkan jumlah medali mereka pada hari terakhir kompetisi dayung, mengingat prestasi mereka meraih perak pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Hari ini, tim Men’s Quadruple Indonesia finis di peringkat keempat setelah India mengalahkan mereka dalam perebutan medali perunggu, sementara China dan Uzbekistan bersaing ketat untuk medali emas.
Setelah memulai perlombaan dari jalur kedua, Ihram, Rendi Setia Maulana, Memo, dan Sulpianto tidak menyerah begitu saja. Mereka berusaha keras untuk menjaga jarak mereka hanya 0,88 detik dari China dan Uzbekistan yang sedikit unggul di depan setelah 500 meter pertama.
Namun, pada 500 meter berikutnya, mereka kaget dengan penampilan India yang tiba-tiba masuk dalam zona medali. Indonesia tidak berhasil mengembalikan posisi mereka dalam 1000 meter terakhir dan finis dengan selisih satu detik di belakang India yang meraih perunggu.
Kuartet China yang dipimpin oleh Wei Han sekali lagi menunjukkan dominasi tim tuan rumah dalam cabang dayung dengan meraih medali emas ke-10 untuk China di Hangzhou.
Uzbekistan harus menerima medali perak dengan selisih waktu 1,99 detik.
Indonesia telah menyelesaikan tujuh nomor final A di Fuyang Water Sports Centre dan berhasil membawa pulang tiga medali perunggu pada hari Minggu.
Medali perunggu pertama untuk tim dayung Indonesia, sekaligus medali pertama untuk Kontingen Merah Putih, dipersembahkan oleh Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dalam nomor lightweight women’s double sculls yang berlangsung cerah di Fuyang Water Sports Centre.
“Hasil ini melampaui harapan kamiā¦ Kami telah bekerja keras dalam latihan, dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua usaha yang kami lakukan,” kata Mutiara setelah merayakan di podium pada hari Minggu.
Chelsea dan Mutiara sempat berada di posisi keempat sebelum akhirnya berhasil melampaui pasangan Iran, Kimia Zarei dan Nazanin Malaei, pada menit-menit terakhir untuk meraih tempat di podium bersama pasangan pemenang dari tuan rumah, Jiaqi Zhou dan Xiuping Qiu. Uzbekistan finis di posisi kedua untuk meraih medali perak.
Ihram dan Memo hampir meraih medali perak bagi Indonesia, tetapi mereka kalah oleh tim Uzbekistan menjelang garis finis dalam nomor men’s double sculls, yang juga dimenangkan oleh tim China.
Delapan perdayung dalam nomor men’s eight juga berusaha keras untuk mengejar China setelah start. Namun, Rifqi Harits Taufiqurahman dan rekan-rekannya tidak mampu mempertahankan posisi mereka setelah disalip oleh tim India dan hampir kehilangan podium jika tidak berhasil mengatasi serangan dari Uzbekistan menjelang finis untuk membawa pulang medali perunggu bagi Indonesia.