Manado, SULUTVIRAL.COM – Dalam suasana Pemilihan Umum 2024, analogi dari dunia game mobile yang sedang populer bisa memberikan gambaran menarik tentang dinamika politik yang sedang berlangsung. Dalam konteks ini, Hillary Brigitta Lasut (HBL) bisa diibaratkan sebagai seorang “hypercarry” yaitu istilah untuk hero tertentu yang bertugas mengambil seluruh buff atau monster hutan yang ada. Bisa dibilang seluruh jungle yang ada di hutan harus diberikan kepada hero Hyper Carry tersebut, hero yang mampu membawa timnya menuju kemenangan sendirian.
Seperti dalam permainan, HBL dari partai berlambang bintang mercy menjadi fokus utama dalam “real count” KPU, mengumpulkan suara terbanyak di Sulawesi Utara. Dengan performa unggulnya, HBL mampu melewati lawan-lawannya dengan signifikan, termasuk Rio Dondokambey dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Analogi “hypercarry” ini memperlihatkan bagaimana satu figur, dalam hal ini HBL, dapat menjadi kekuatan utama dalam perolehan suara, mengungguli lawan-lawannya dengan perbedaan yang cukup besar. Seperti dalam game mobile yang sedang populer, keberhasilan HBL dalam “real count” KPU dapat dianggap sebagai hasil dari strategi dan keterampilan politiknya yang kuat, serta dukungan yang besar dari para pemilih di Sulawesi Utara.
Namun demikian, seperti dalam permainan, hasil sementara ini masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut dan validasi dari KPU untuk menjadi final. Oleh karena itu, tetap perhatikan perkembangan selanjutnya dalam proses penghitungan suara secara resmi oleh KPU untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai hasil akhir dari Pemilihan Umum 2024 di daerah ini.
Posisi per hari ini (16/02) untuk Real Count KPU adalah HBL meraup 71.293 suara, Sementara itu Rio Dondokambey dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendulang suara sebesar 48.120 suara. (Tu-Kang)