SULUTVIRAL.COM – Aktivis lingkungan Sulut, Jull Takaliauang, telah mengomentari kematian seorang penambang yang terjadi saat mencoba masuk ke dalam tambang emas ilegal di Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Menurut Jull Takaliauang, banyak aparat hukum yang mengabaikan masalah ini. Dia menyatakan bahwa kegiatan penambangan di tambang ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga melibatkan penggunaan bahan ilegal seperti sianida.
Jull Takaliauang menyoroti fakta bahwa banyak warga yang tewas dalam kegiatan penambangan ilegal karena aparat hukum terlihat menutup mata dan menerima upeti.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa banyak peralatan di tambang ilegal tidak pernah mendapat perawatan yang baik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
Jull Takaliauang juga mencatat bahwa keberadaan tokoh-tokoh besar dan pejabat di balik aktivitas tambang ilegal telah menciptakan kontroversi. Hal ini dapat membuat aparat hukum enggan untuk menindak kegiatan penambangan ilegal.
Ia berharap bahwa kematian penambang tersebut dapat menjadi pelajaran berharga dan mendorong aparat hukum untuk lebih tegas dalam menindak tambang ilegal di masa depan.