SULUTVIRAL.COM – Kondisi Aman Pelajar Indonesia di Maroko Pasca Gempa,” Kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko
Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Maroko, Ahmad Dailami Fadhil, telah menyatakan bahwa para pelajar Indonesia di Maroko saat ini dalam kondisi aman setelah terjadinya gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,8 pada Jumat malam (8/9) waktu setempat. Dia menjelaskan bahwa situasi mereka terkendali dan tidak ada pelajar Indonesia yang terkena dampak gempa.
Ahmad juga melaporkan bahwa meskipun beberapa bangunan di sekitar tempat tinggal para pelajar Indonesia di Marakesh mengalami kerusakan hingga roboh akibat gempa, fasilitas umum seperti rumah sakit, dapur umum, dan pasokan listrik masih berfungsi baik dan dapat digunakan oleh masyarakat.Saat ini, terdapat total 204 pelajar Indonesia yang belajar di Maroko, dengan sebagian besar di antaranya tinggal di Marakesh, yang berjarak cukup jauh dari lokasi yang terdampak gempa parah, yaitu di daerah Al Haouz.
Gempa di Maroko telah menelan korban jiwa dan luka-luka, dengan upaya rekonstruksi bangunan, rehabilitasi korban gempa, dan penggalangan dana sedang berlangsung oleh Pemerintah Maroko. Ketua PPI Maroko juga menyebut bahwa Pemerintah Maroko baru-baru ini membuka donasi dalam bentuk uang, sedangkan bantuan logistik dan sumber daya manusia (SDM) belum tersedia.
Koordinasi antara PPI Maroko, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko, Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), dan Kementerian Dalam dan Luar Negeri Maroko telah terjalin untuk memantau dan mengkoordinasikan perkembangan situasi pascagempa di Maroko