Meskipun pemerintah Sulawesi Utara belum mengumumkan eradikasi sepenuhnya virus African Swine Fever (ASF), namun harga daging babi di pasar sudah mulai naik.
Contohnya di Pasar Swalayan Jumbo, Manado, harga daging babi lapis kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 78 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging campur kini Rp 60 ribu per kilogram, naik dari Rp 58 ribu per kilogram sebelumnya.
Salah satu karyawan di Jumbo menyatakan bahwa harga daging babi di sana memang lebih tinggi, namun kualitasnya terjaga karena telah diperiksa sebelum dijual. Ia juga mencatat bahwa meskipun harganya lebih tinggi daripada di pasar tradisional, banyak warga yang masih memilih membeli daging babi di Jumbo.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pasar telah menjadi ramai dalam beberapa hari terakhir, menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai merasa aman dari ancaman ASF.