Festival Persahabatan Manado hari pertama Kamis (31/8/2023) di Kawasan Pohon Kasih, Mega Mas, Manado, Provinsi Sulut, berlangsung sukses.
Ribuan orang yang hadir mendengar firman Tuhan yang dibawakan Penginjil dari Canada Peter Youngren dan beberapa diantaranya mengaku beroleh mujizat.
Peter Youngren menyatakan, dirinya akan berdoa untuk orang buta pada hari yang kedua.
“Pada Jumat (1/9/2023), saya akan mendoakan orang buta,” kata dia.
Ia meminta agar warga Manado membawa kerabat mereka yang buta agar bisa didoakan. Peter menegaskan ia bukan pesulap.
“Tapi saya ingin menunjukkan kasih Allah pada manusia pada 2000 tahun lalu masih sama dengan saat ini,” katanya.
Mengusung tema persahabatan, KKR Peter Youngren memang agak berbeda. Pada hari pertama misalnya, Festival diisi Qasidah dan dibuka dengan doa pemuka agama Muslim.
Mujizat penyembuhan dilakukan Penginjil Peter Youngren dalam Festival Persahabatan di kawasan Pohon Kasih, Mega Mas, Manado, Sulut, Kamis (31/8/2023) malam.
Dalam Festival hari pertama, Peter Youngren mendoakan orang yang tuli dan lumpuh agar beroleh kasih Allah lewat Yesus Kristus.
Usai doa, Peter meminta orang yang disembuhkan maju ke depan. Satu persatu orang yang disembuhkan maju. Salah satunya Ester. Ester menanggalkan tongkatnya dan berjalan ke atas panggung.
Ia masih diliputi keheranan. Itu nampak dari ekapresinya yang canggung.
“Saya bukan pesulap, tapi Tuhan Yesus menunjukkan kasihnya yang begitu besar pada semua orang,” kata Peter.
Seorang wanita juga mengklaim sembuh. Sebelum disembuhkan, tak bisa duduk.
“Saya kanker serviks tapi kini sudah sembuh,” katanya.
Seorang pria bernama Hendrik mengaku mendadak bisa mendengar saat Peter selesai berdoa.
“Tuhan sedang tersenyum pada Manado,” kata dia.
Dalam khotbahnya, Peter menekankan kasih Allah yang dinyatakan dalam Yesus Kristus.
Sebut dia, kasih Allah ribuan tahun lalu masih sama dengan saat ini.
“Yesus mengangkat anda dari dosa, dan mengangkat penyakit anda,” kata dia. (Art)
