Di dekat wilayah Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), terdapat sebuah desa yang menghadirkan hubungan simbiosis antara manusia, hewan, dan tumbuhan. Dahulu, desa ini kurang mendapat perhatian baik dari para wisatawan maupun pemerintah.
Namun, kini desa ini telah berubah menjadi tujuan wisata yang menarik perhatian banyak orang. Di sini, manusia dan hewan sama-sama bergantung satu sama lain, sementara tumbuhan di desa ini terus berkembang dengan baik, seolah-olah mereka dirawat dengan baik.
Desa yang dimaksud adalah Desa Budo, yang terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Salah satu daya tarik utama di desa ini adalah Dermaga Budo, yang menjadi sumber penghasilan utama bagi penduduk setempat.
Dermaga Budo menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun internasional, karena penuh dengan hutan bakau yang tumbuh subur, menciptakan suasana seperti hutan. Area sekitarnya juga menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan yang hidup bergerombol.
Setiap pagi dan sore, para wisatawan dapat menyaksikan penduduk setempat yang sedang memancing ikan di sekitar Dermaga Budo. Hasil tangkapan ikan mereka terlihat segar dan menarik.
Selain itu, anak-anak di desa ini sering bermain dan berlari di sekitar pantai Dermaga Budo, menciptakan pemandangan yang menggembirakan dan berbeda dari biasanya.