SULUTVIRAL.COM – Sulawesi Utara, sebuah provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, memiliki 11 kabupaten dan 4 kota, dengan Manado sebagai ibu kota provinsi. Meskipun begitu, dari total 15 daerah di provinsi ini, terdapat 5 daerah yang menghadapi tantangan ekonomi.
Kriteria penentuan daerah termiskin didasarkan pada perolehan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan harga berlaku sebagai tolok ukur. PDRB dengan harga berlaku adalah indikator yang digunakan untuk mengukur potensi ekonomi, perubahan, dan struktur ekonomi suatu wilayah.
Namun, menariknya, Kota Manado, sebagai ibu kota provinsi, bukanlah salah satu dari daerah-daerah termiskin tersebut. Kota Manado justru menonjol dengan PDRB tertinggi di antara semua daerah di Sulawesi Utara, mencapai Rp43.920,44 miliar.
Untuk mengetahui wilayah-wilayah mana yang termasuk dalam daerah termiskin di Sulawesi Utara, kita perlu melihat lebih lanjut pada data PDRB dengan harga berlaku.
Berikut adalah rangkuman lima daerah paling tertinggal di Sulawesi Utara, sebagaimana dilaporkan oleh JatimNetwork.com melalui PDF “Sulawesi Utara Dalam Angka 2023.”
- Bolaang Mongondow Selatan: Peringkat pertama untuk daerah paling tertinggal di Sulawesi Utara ditempati oleh Bolaang Mongondow Selatan. PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2022 hanya mencapai Rp2.503,52 miliar.
- Kepulauan Talaud: Peringkat kedua daerah termiskin di Sulawesi Utara dipegang oleh Kepulauan Talaud dengan PDRB sekitar Rp2.631,25 miliar.
- Siau Tagulandang Biaro: Kabupaten Siau Tagulandang Biaro menempati peringkat ketiga sebagai salah satu daerah paling tertinggal di Sulawesi Utara, dengan PDRB atas dasar harga berlaku sekitar Rp2.856,40 miliar.
- Bolaang Mongondow Utara: Peringkat keempat daerah termiskin di Sulawesi Utara ada di Bolaang Mongondow Utara, dengan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp2.982,22 miliar.
- Bolaang Mongondow Timur: Posisi kelima daerah termiskin di Sulawesi Utara ditempati oleh Bolaang Mongondow Timur dengan PDRB atas dasar harga berlaku sekitar Rp3.532,94 miliar.
Jadi, ternyata bukan Kota Manado yang menempati peringkat terbawah, melainkan beberapa daerah lain yang perlu perhatian lebih dalam upaya pembangunan ekonomi mereka.
