Minahasa Utara, SULUTVIRAL.COM– Keputusan Partai Demokrat yang membatalkan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, menjadi berita yang disambut positif oleh para kader di berbagai wilayah, termasuk DPC Partai Demokrat Minahasa Utara (Minut).
Ketua DPC Demokrat Minut, Stendy S Rondonuwu (SSR), mengungkapkan bahwa pembatalan dukungan terhadap Anies Baswedan telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para pengurus, kader, dan simpatisan partai.
SSR menyatakan bahwa keputusan tersebut dihormati dan diyakini akan meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
Keputusan ini resmi diambil oleh DPP Partai Demokrat setelah Anies Baswedan dan Partai NasDem memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan tanpa koordinasi terlebih dahulu. Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengusulkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
SSR juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap keputusan partainya yang menunjukkan sikap Anies Baswedan yang dianggap tidak amanah terhadap kepercayaan yang diberikan oleh Partai Demokrat.
Menurut Stendy yang juga Ketua Komisi II DPRD Minut, Anies Baswedan dianggap sebagai politisi yang menghalalkan segala cara untuk menang, termasuk politisasi agama, yang merugikan popularitas Partai Demokrat di Sulut.
Namun, dengan pembatalan dukungan ini, diharapkan elektabilitas Demokrat dan para caleg yang diusung akan meningkat.
Sebagai kader partai, mereka berkomitmen untuk tetap menjalankan keputusan partai dan akan segera mensosialisasikannya kepada masyarakat sebagai langkah yang dianggap menguntungkan bagi partai.
SSR juga menyatakan bahwa sambil menunggu keputusan DPP Demokrat mengenai kemungkinan mendukung calon presiden lain seperti Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Partai Demokrat Minut akan tetap setia terhadap keputusan DPP Demokrat. (Tukang)